Breaking News

Prada Indra Sempat Pamit ke Sang Pacar Sebelum Meninggal, Sering Video Call Sama Keluarga

Rika menuturkan, pihak keluarga dan pacarnya memang mengetahui rutinitas Prada Indra bermain futsal setiap Sabtu malam.

Editor: Faisal Zamzami
via TribunMedan/KOMPAS.com Ellyvon Pranita
Prada Indra semasa hidup (kiri) dan kakak Prada Indra, Rika Wijaya (kanan). Prada Indra dilaporkan tewas karena dehidrasi berat, namun saat peti jenazah dibuka, keluarga mendapati jasad korban penuh luka lebam dan ada darah. 

Mengutip Kompas.com, Indan mengungkapkan, keempat tersangka berinisial Prada SL, Prada MS, Pratu DD, dan Pratu BG.

Adapun keempat prajurit tersebut telah diperiksa oleh Satuan Polisi Militer (Satpom) Koopsud III.

Ia menyebut keempat tersangka terancam sanksi berlapis, yakni sanksi administrasi dan pidana.

Untuk sanksi adminstrasi, kata Indan, keempatnya akan dikenakan sanksi pemecatan.

Sementara itu para tersangka dapat disangkakan salah satunya dengan penerapan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau KUHP.

Baca juga: Prada Indra Tewas Dianiaya, Terbongkar Karena Keluar Darah dari Kepala hingga Basahi Kafan

Kejanggalan Tewasnya Anggota TNI AU Prada Indra: Peti Digembok, Jenazah Diminta Langsung Dikubur

 

Kematian anggota TNI AU bernama Prada Muhammad Indra Wijaya menjadi sorotan karena dinilai banyak kejanggalan.

Kakak korban bernama Rika Wijaya mengungkapkan kejanggalan yang ditemukan ketika jasad Prada Indra Wijaya diserahkan kepada pihak keluarga.

 
Rika menjelaskan kejanggalan terkait kematian adiknya itu berawal ketika pihak keluarga mendapat kabar bahwa Prada Indra Wijaya telah tewas.

Markas Komando Operasi Udara III (Makoopsud III) Biak, Papua, yang menjadi tempat Prada Indra Wijaya bertugas melaporkan penyebab kematian korban karena dehidrasi berat akibat main futsal. 

Setelah mendapat kabar tersebut, kata Rika, keluarganya langsung menghubungi atasan Indra untuk memastikan kabar tersebut. 

Saat itu, pihak keluarga meminta komunikasi dengan atasan Indra bernama Kolonel Adm Feradianto dilakukan melalui sambungan video.

"Setelah mendapat kabar duka, kami sebagai keluarga langsung menghubungi via telepon kepada Kolonel Adm Feradianto agar melakukan video call guna memastikan kebenaran berita tersebut," kata Rika Wijaya dikutip dari Tribunnews.com pada Rabu (23/11/2022).

 
Setelah komunikasi tersambung melalui panggilan video, pihak keluarga lantas meminta diperlihatkan jenazah Prada Indra Wijaya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved