Simposium
200 Tenaga Kesehatan Ikut Simposium Acute Stroke
Kegiatan untuk mengedukasi tenaga kesehatan, tentang penanganan cara mencegah penyakit stroke.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Aceh menggelar Simposium Acute Stroke (diskusi stroke akut) di Aula Balai Kota Banda Aceh, Sabtu (26/11/2022).
Ketua Panitia Gerakan Aceh Waspada Stroke, dr Melda Fitria SpN mengatakan, kegiatan Simposium Acute Stroke: From Diagnostic of Therapeutic itu diikuti oleh 200 orang peserta yang terdiri dari tenaga kesehatan baik Puskesmas, Klinik dan Rumah Sakit di Aceh.
Dalam diskusi tersebut kata Melda menghadirkan pemateri antara yang handal di bidangnya. Mereka diantaranya, Prof. Dr. dr. Syahrul, Sp.N, Subsp.,NIIOO(K), dr. Nasrul Musadir, Sp.N.,Subsp.,NIIOO(K),FINA. Kemudian, Dr. dr. Endang Mutiawati, Sp.N.,Subsp.,NIIOO(K), dr. Farida, Sp.N.,Subsp.,NIIOO(K), dr. Fitra, M.Ded.Sc., M.Ked.Klin.,Sp.BS dan dr. Nurul Machilah, Sp.Rad.
Melda mengatakan, kegiatan itu dilakukan karena untuk angka kematian akibat stroke di Aceh terbilang cukup tinggi. Terlebih untuk angka kematian dan kecacatan akibat stroke menempati posisi kedua di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan, masyarakat dapat teredukasi khususnya tenaga kesehatan, tentang penanganan cara mencegah penyakit stroke. "Karena kalau sudah terkena stroke tingkat potensi mengalami kecatatannya cukup tinggi," pungkasnya.(*)
Baca juga: VIDEO Gerakan Aceh Waspada Stroke, 200 Tenaga Kesehatan Ikut Simposium Acute Stroke