Kelapa Gongseng Teunom Laris Manis hingga ke Luar Daerah

SERAMBINEWS, TEUNOM - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia hingga saat ini membuat pelaku usaha harus putar otak agar bisa bertahan. Bermacam strategi dilakukan pelaku usaha supaya produknya bisa diterima pasar, dari pengemasan hingga pemasaran patut disesuaikan dengan kondisi sekarang. Hal ini menuntut kreativitas dan inovasi dari pelaku usaha agar bisa ‘survive’ dan bersaing secara sehat.

Seperti yang dilakukan Dedy Azani, pelaku UMKM asal Gampong Rambong Payong, Kecamatan Teunom, Aceh Jaya. Dedy Azani melihat peluang yang cukup besar dalam pasar kelapa gongseng, terlebih harga buah kelapa masih cukup murah di kampungnya. Untuk diketahui, penggunaan kelapa gongseng dalam masakan sudah sangat akrab bagi masyarakat Aceh.

Dedy Azani dan istrinya Ravita menilai kelapa gongseng dalam kemasan tentu akan lebih praktis dan bernilai ekonomis. Sebab masyarakat tak perlu repot-repot lagi mengolah kelapa menjadi kelapa gongseng yang cukup menguras waktu dan tenaga. Selain itu, permintaan kelapa gongseng di Pasar Teunom juga masih sangat tinggi, meski dalam suasana pandemi.

Pasangan ini pun memberi nama produknya dengan Usaha Mandiri Kelapa Gongseng Sangrai Natural U Neulheu Teunom.

Tak disangka, produk kelapa gongseng Dedy Azani laris manis di wilayahnya. Mereka pun bertambah semangat dengan meningkatkan produksi kelapa gongseng. Sekali buat kelapa gongseng, jumlah kelapa yang diparut dan diperas mencapai 30-50 butir. Untuk produk ukuran 250 gram, Dedy membanderol dengan harga Rp 10.000/buah.

Berhasil dengan kelapa gongseng, Dedy dan istri kini juga memproduksi Virgin Coconut Oil (VCO) alias minyak kelapa murni. Produk VCO-nya juga disambut pasar lokal maupun luar daerah. Masyarakat menyukai produk VCO Dedy karena bening dan mengkilat. Untuk VCO, Dedy mampu memproduksi 30 botol per hari, dengan harga Rp 35.000 per botol.
Nah, bagi Anda yang membutuhkan produk kelapa gongseng dan minyak VCO Dedy, bisa menghubungi nomor 0812 6964 4555 dan 0853 7305 8443.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh, Azhari SAg MSi yang didampingi Kasi Pelayanan Informasi dan Usaha PLUT UMKM, Andri Sufrianzah mengatakan, pihaknya selalu melakukan pembinaan terhadap pelaku UMKM  di daerah. Di tiap Kabupaten/Kota, Diskop UKM Aceh menempatkan pendamping untuk membantu pelaku UMKM di daerah.(*)