Berita Pidie
Besok, 28 November 2022 Imunisasi Massal Polio Dimulai
Ini dilakukan tindak lanjut dari ditemukannya kasus infeksi polio pada anak 7 tahun di wilayah Kabpaten Pidie.
Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
Ini dilakukan tindak lanjut dari ditemukannya kasus infeksi polio pada anak 7 tahun di wilayah Kabpaten Pidie.
SERAMBINEWS.COM – Besok, Senin (28/11/2022) Pemerintah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menggelar imunisasi polio secara massal.
Rencananya imunisasi polio tersebut bakal dilakukan dua putaran dimulai pada 28 November 2022.
Ini dilakukan tindak lanjut dari ditemukannya kasus infeksi polio pada anak 7 tahun di wilayah Kabpaten Pidie.
Kepala Dinas Kesehatan Pidie, dr Arika Husnayanti Aboebakar SpOg (k) melalui Juru Bicara Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Pidie, dr Dwi Wijaya mengatakan, imunisasi serentak digelar di seluruh puskesma di Pidie.
Pihaknya telah meminta tenaga kesehatan (nakes) meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus lumpuh layu pada anak, khusunya di wilayah Pidie.
Kasus lumpuh yang dimaksud disini adalah kelumpuhan bersifat layuh, mendadak dan tidak disebabkan oleh trauma, kecelakaan, atau ruda paksa.
Semetara itu di sisi lain dilaporkan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Pidie meningkat.
Terhitung sejak Januari sampai 18 November 2022 ditemukan 274 kasus yang tersebar dihampir semua kecamatan.
Pidie merupakan salah satu daerah endemis DBD, terutama pada pancaroba (pergantian musim) dari kemarau ke musim hujan, dimana terjadi peningkatan kasus.
Cara lain pemberantasan sarang nyamuk yaitu dengan bergotong-royong membersihkan lingkungan secara rutin. Jadi penanggulangan DBD menjadi tugas bersama.
Terkait imunisasi polio serentak, disebutkan, kini pihak tenaga kesehatan 26 puskesmas yang ada di Pidie terus bergerak mensosialisasi PIN Polio kepada masyarakat.
Dwi menyebutkan sebenarnya virus polio dan penyakit lainnya seperti campak, difteri, pertussis dapat dicegah dengan imunisasi di kalangan masyarakat.
Untuk itu diharapkan peran masyarakat sangat diperlukan demi membantu meningkatkan angka imunisasi. (*)