Video
VIDEO - Pukat Darat Masih Menjadi Andalan Sumber Nafkah Nelayan Tradisional Bireuen
Pukat darat atau alat tradisional masih tetap digunakan para nelayan untuk menangkap ikan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: m anshar
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, – Setelah hampir sebulan terakhir para nelayan tradisional tidak melakukan tarek pukat karena ombak dan angin kencang, pada Sabtu (26/11/2022) para nelayan kembali beraktifitas seperti biasa.
Pukat darat atau alat tradisional masih tetap digunakan para nelayan untuk menangkap ikan.
Seperti di kawasan Ujong Blang, Kuala Bireuen, setiap pagi usai shalat subuh para nelayan turun ke laut dengan alat tradisional, mereka dalam jumlah belasan awalnya bahu membahu menaikkan pukat dalam boat, kemudian mendorong boat ke laut.
Beberapa saat kemudian, mereka bahu membahu menarik pukat darat.
Pekerjaan tarik pukat di kawasan Ujong Blang, membutuhkan waktu satu hingga dua jam.
Akhir-akhir ini hasil tangkapan pukat darat sangat kecil dibandingkan peluh keringat mereka.
Namun kegiatan ini tetap dipertahankan sebagai sumber mata pencaharian para nelayan.
Tarik pukat ditiadakan pada hari Jumat atau jika ada kemalangan di desa.
Para nelayan berharap adanya bantuan boat serta pukat untuk dapat mengganti boat yang rusak dan juga pukat banyak yang rusak serta perlengkapan pendukung lainnya. (*)
Narator: Syita
Video Editor: M Anshar