Fakta Terbaru Kasus Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Dian Diduga Meninggal Paling Akhir

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Editor: Amirullah
Tribun Jakarta
Penampakan rumah satu keluarga yang ditemukan tewas membusuk di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (11/11/202).) Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pasma Royce mengatakan satu keluarga yang ditemukan membusuk tidak meninggal dunia dalam waktu bersamaan. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut fakta terbaru kasus satu keluarga tewas di Kalideres.

Satu keluarga yang terdiri dari empat orang ditemukan tewas di dalam rumahnya, di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.

Kematian satu keluarga di Kalideres banyak menarik perhatian.

Kasus kematian satu keluarga tewas di Kalideres itu terjadi pada 10 November 2022 kemarin.

Saat ditemukan, jasad satu keluarga itu telah membusuk.

Dilansir dari kompas.com pada Senin (28/11/2022), keempat jasad itu identifikasi yaitu:

- Rudyanto Gunawan (71), ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

- Margaretha Gunawan (68), istri Rudyanto Gunawan, ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

- Dian (40), ditemukan di kamar yang sama dengan ibunya Margaretha Gunawan, tapi terletak di lantai.

- Budyanto Gunawan, ipar dari Rudyanto Gunawan, ditemukan alam posisi telentang di sofa ruang tamu.

Menurut polisi, keempatnya meninggal dunia dalam waktu yang berbeda-beda. Tapi kapan tepatnya, belum bisa diketahui.

Namun Dian kemungkinan meninggal dunia paling terakhir dan sempat hidup bersama ketiga jasad anggota keluarganya.

"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya pada Sabtu (26/11/2022).

Kata Hengki, jasad Dian ditemukan di dalam kamar yang sama dengan jasad ibunya.

Tapi jenazah ibunya sudah terjadi mumifikasi, meski masih terlihat terawat.

Selain itu, alas tidur dan kasurnya rapi.

Sementara jenazah Dian berada di lantai dekat kasur ibunya sambil memeluk guling.

"Dan kamar dikunci dari dalam," jelas Hengki.

Namun apa penyebab kematian keempat anggota keluarga ini masih belum diketahui.

Tapi kini Tim Kedokteran Forensik tengah melakukan pemeriksaan terhadap feses empat jenazah.

Tujuannya untuk mengungkap apa penyebab kematian hingga kapan waktunya.

Hanya saja penelitian semacam itu membutuhkan waktu dan waktunya cukup lama.

Kira-kira selama beberapa minggu ke depan.

Namun Hengki menyakinkan bahwa timnya akan berusaha mengungkapkan penyelidikan dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian.

Agar tidak ada petunjuk atau fakta yang terlwatkan.


Artikel ini telah tayang di Intisari-online dengan judul Fakta Terbaru Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Dian Meninggal Paling Akhir dan Sempat Hidup Bersama 3 Jenazah Lainnya

Baca juga: Masa Lalu Sekeluarga Tewas di Kalideres Terungkap, Tertutup Sejak Kecil

Baca juga: Tak Dibelikan Motor, Remaja Ini Ngambek dan Nekat Akhiri Hidup saat Orang tua ke Pasar

Baca juga: Jasad Ibu Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Ternyata Sudah Jadi Mumi, Ditemani Anak Peluk Guling

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved