Video

VIDEO Polres Lhokseumawe Resmikan Traffic Announcer Point System di Lampu Merah

pihak Polres juga memberi pesan kepada pengguna jalan agar memiliki kesadaran untuk taat aturan berlalu lintas

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: T Nasharul

Laporan: Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM - Untuk menekan angka laka lantas dijalan raya, Kapolres Lhokseumawe Henki Ismanto SIK, meresmikan Traffic Announcer Point System (TAPS) alat khusus pengingat suara di lampu lalu lintas. Alat ini berfungsi menyampaikan pesan-pesan keselamatan berlalu-lintas secara otomatis.

Program revitalisasi edukuasi tertib berlalu lintas di Simpang Jam, Senin (28/11). Pada kesempatan itu, Kapolres bersama Kasat Lantas AKP Adek Taufik SIK, juga meninjau dan mengecek langsung kondisi alat tersebut saat difungsikan dan dioperasikan di persimpangan jalan setempat.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, mengatakan, pada akhir bulan Agustus lalu jajarannya telah melaksanakan kegiatan Pendidikan masyarakat (Dikmas) Lantas melalui pemasangan spanduk dan baliho himbauan tertib lalu lintas di 98 titik di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.

Baca juga: Polisi dan Dishub Diminta Tertibkan Parkir Liar di Lampu Merah Depan Rumah Sakit

“Namun hasilnya tidak signifikan terkait kesadaran berlalu lintas masyarakat, sehingga penggunaan baliho dan spanduk ditempat umum dan terbuka ternyata tidak membawa hasil yang optimal atau jauh dari yang diharapkan sebelumnya maka kita lakukan dengan cara pesan suara di setiap titik,” kata AKBP Henki Ismanto, Kepada Serambi, Senin (28/11/2022).

Maka untuk itu, sambung Henki, perlu dilakukan Dikmas lantas lanjutan melalui pesan suara di beberapa titik di Lhokseumawe. Agar masyarakat bisa mendapat pemahaman dan penjelasan terhadap imbauan penting.

Disebutkannya, selain itu pihak Polres juga memberi pesan kepada pengguna jalan agar memiliki kesadaran untuk taat aturan berlalu lintas.

“Hal ini untuk menumbuhkan kesadaran pengguna jalan, mengingat masih tingginya angka kecelakaan dijalan raya, sehinga perlu diingatkan melalui pesan suara seperti saat ini,” ucapnya.

AKBP Henki menambahkan, saat ini angka kematian tertinggi di dunia penyebabnya adalah kecelakaan lalu lintas, serangan jantung dan narkoba. "Jadi saya terpanggil untuk menerapkan metode ini, hari ini sudah terpasang ada dua titik yaitu di simpang Pos Kota dan Simpang Mesjid Baiturrahman,” pungasknya.(zak)

Narator: Rara
Editor: T. Nasharul

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved