Heboh Pernyataan Jokowi Sebut Rambut Putih, Dalam Islam Rambut Putih Termasuk Tanda Ajal Sudah Dekat
Tetapi tahukah kamu dua kriteria tersebut di dalam islam termasuk dua dari banyaknya tanda-tanda seseorang sudah mendekati kematiannya.
Penulis: M Zulkodri CC
SERAMBINEWS.COM -- Inilah tanda-tanda kematian dalam Islam.
Salah satu tandanya adalah rambut sudah mulai memutih.
Diketahui, rambut putih sempat heboh karena pernyataan Jokowi.
Beberapa waktu lalu heboh soal pernyataan Jokowi soal pemimpin berambut putih dengan wajah penuh kerutan adalah kriteria pemimpin yang memikirkan rakyatnya.
Tetapi tahukah kamu dua kriteria tersebut di dalam islam termasuk dua dari banyaknya tanda-tanda seseorang sudah mendekati kematiannya.
"Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur." QS. Ali Imran ayat 145
Dilansir dari berbagai sumber, ada satu kisah yang menceritakan tanda-tanda kematian yang diungkapkan malaikat kepada Nabi Yaqub AS.
Dalam kitab Majmu'at Rasail, karya ABu Hamid Al-Ghazali, bahwa malaikat maut (Izrail) bersahabat dengan salah satu nabi, yakni Nabi Yaqub AS. Suatu ketika, Nabi Yaqub AS menanyakan perihal kematian kepada malaikat Izrail.
"Aku menginginkan sesuatu yang harus kamu penuhi sebagai tanda persaudaraan kita," kata Nabi Yaqub AS kepada malaikat maut.
"Apa itu?" tanya malaikat maut.
"Jika ajalku telah dekat, beri tahu aku," kata Nabi Yaqub AS.
"Baik, akan aku penuhi permintaanmu. Aku tidak hanya mengirimkan satu utusanku, namun aku akan mengirimkan dua atau tiga utusanku," jawab malaikat maut.
Setelah beberapa lama, malaikat maut pun kembali menemui Nabi Yaqub AS.
Nabi Yaqub AS bertanya, "Apakah engkau datang untuk berziarah atau mencabut nyawaku?"
"Aku datang untuk mencabut nyawamu," jawab malaikat maut.
"Lantas, mana ketiga utusanmu?" tanya Nabi Yaqub AS.
"Sudah kukirim," ucap malaikat maut.
"Putihnya rambutmu setelah hitamnya, lemahnya tubuhmu setelah kekarnya, dan bungkuknya badanmu setelah tegapnya. Wahai Yaqub, itulah utusanku untuk setiap bani Adam," tutup malaikat maut.
Jika membaca kisah tersebut, maka jelas ada tiga tanda kematian yang diungkapkan oleh malaikat maut, yakni memutihnya rambut, melemahnya fisik, dan bungkuknya badan.
Jadi, ketika ada salah satu pada diri kita, itu tandanya malaikat maut telah mengirimkan utusannya.
Maka dari itu, meskipun kematian tidak tahu kapan akan menghampiri hidup kita hendaknya selalu mempersiapkan diri untuk menghadapi utusan tersebut. Tak lupa, manfaatkan kehidupan yang diberikan Allah SWT dengan bertakwa kepadanya, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 197 yang artinya:
"Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal."
Sebenarnya, kematian bukanlah suatu yang terlalu penting, melainkan sejauh mana persiapan kita menghadapi kematian, yaitu untuk selalu menyiapkan bekal dengan beramal salih.
Inilah beberapa tanda, lebih spesifik 40 hari sebelum kematian menjemput, seseorang akan mengalami tanda-tanda seperti dibawah ini seperti dikutip dari Eberita.org
Pertama: 40 hari menuju kematian
Tanda-tanda kematian ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut.
Itu pertanda bahwa daun yang tertulis nama kita dari pohon yang terletak di Arshy Allah SWT. Telah gugur.
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat.
Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yang akan dicabut nyawanya dalam wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut.
Walaupun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah swt, Dia mampu mencabut nyawa seseorang dalam waktu yang bersamaan.
Kedua: 7 hari ketika kematian akan datang
Tanda ini muncul setelah masuk waktu asar, tanda-tanda kematian ini hanya diberikan Allah swt Terhadap orang yang diuji Allah dengan Sakit, biasanya orang yang sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan.
Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian memang benar-benar sudah dekat.
Ketiga: 3 hari, kematian diambang pintu.
Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri.
Jika tanda-tanda kematian ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu.
Supaya perut kita tak mengandung banyak najis, dan ini akan memudahkan orang lain utk memandikan jasad kita.
Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi, dan bagi orang yg sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam, ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.
Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam.
Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar untuk ditegakkan lagi.
Keempat: Sehari sebelum kematian.
Tanda-tanda kematian ini juga terjadi setelah waktu ashar, kita akan merasakan denyutan di bagian ubun-ubun, ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar di keesokan harinya.
Kelima: Tanda terakhir, Kematian Menghampirimu.!
Kita akan merasakan sejuk di bagian pusat, lalu turun ke pinggang dan akan terus naik ke bagian halkum.
Pada masa ini hendaknya kita sering beristighfar memohon ampun pada Allah, dan sering-sering membaca syahadat.
Menata hati, memfokuskan fikiran kita hanya kepada satu arah yaitu Allah SWT.
Isyarat Kematian sebelum malaikat maut mencabut nyawanya.
Dikutip dari kabarmakkah.com, dalam kitab Irsyadul Ibad diceritakan bahwa Nabi Ya’qub AS sering bertanya pada Malaikat Maut.
Di antara salah satu pertanyaan itu adalah terkait dengan masalah kematian.
“Aku tahu bahwa tugasmu adalah mencabut nyawa manusia. Namun alangkah lebih baik jika engkau memberi isyarat padaku terlebih dulu sebelum menjemput nyawaku nanti.” kata Nabi Ya'qub.
“Baiklah, kelak akan kukirim kepadamu dua atau tiga isyarat.”
Selang beberapa lama, Malaikat Maut datang kembali datang untuk menemui Nabi Ya’qub AS. Nabi Ya’kub bertanya, “Apa kedatangan Saudara hanya untuk sekedar bertamu seperti biasanya?”
“Tidak, aku mau mencabut nyawamu.” jawab Malaikat Maut.
“Bukankah dahulu aku pernah berpesan padamu agar mengingatkan aku sebelum kau mencabut nyawaku?” kata Nabi Ya’qub karena kaget nyawanya hendak dicabut.
“Sudah aku kirimkan kepadamu isyarat yang kau tunggu-tunggu itu, tak hanya satu bahkan tiga sekaligus: pertama, rambutmu yang sudah banyak memutih; kedua, tubuhmu yang sering melemah; dan ketiga badanmu yang sudah membungkuk. Itulah isyarat yang telah kukirimkan kepada semua manusia sebelum aku mendatangi mereka untuk kucabut nyawanya.” jawab Malaikat Maut.
Begitulah cara Allah SWT memberikan peringatan kepada seluruh manusia dengan ajal yang sudah mulai dekat. Karena tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati. (QS. al-Anbiya’:35).
Namun, kebanyakan manusia lebih suka pura-pura untuk melupakannya. Manusia mengakui tiga isyarat kematian tersebut, tetapi mereka sering menyalahinya dengan perbuatannya.
Manusia mengaku sebagai hamba Allah, tetapi kelakukannya terbalik dengan pengakuannya. Mereka sering berkata Allah-lah yang memberinya rezeki dan mencukupi kebutuhannya.
Namun pikiran dan hati mereka terpenjara dengan keduniawian. Mereka mengetahui bahwa kematian itu pasti akan menemuinya, namun lihatlah amal dan ibadah mereka.. seolah-olah mereka tidak akan pernah mati dan meninggalkan dunia fana ini.
Betapa banyak manusia yang mengaku dirinya adalah hamba Allah, namun perbuatannya tak sesuai dengan pengakuannya.
Karena realitanya banyak diantara mereka yang menjadi hamba uang, hamba dunia, hamba jabatan, dan semisalnya.
Mulutnya sering berucap, “Aku adalah hamba Allah,” namun tangannya masih saja mengambil hak orang lain, mendzalimi dan merugikan orang lain, atau mungkin senang 'menerima' sesuatu yang tidak seharusnya dia terima.
Dengan petunjuk dan rahmat Allah, Semoga kita bisa menata kembali kehidupan kita ke jalan yang lebih baik, Jalan yang telah dicontohkan Allah dalam Al Qur'an dan Assunnah, Sehingga sisa-sisa umur yang ada bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya.
Dengan semakin bertambahnya usia, semoga semakin bertambah pula ketaatan dan kualitas ibadah kita, bukan malah semakin bertambah dosa-dosa kita kepada-Nya. Naudzubillah min dzalik.
Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh bahagia orang-orang yang panjang usianya lagi baik amal perbuatannya.” (HR Thabrani).
(Zulkodri/Bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Heboh Pernyataan Jokowi Soal Rambut Putih, Ternyata Dalam Islam Itu Tanda-tanda Kematian Sudah Dekat
Baca juga: Tak Perlu Mahal-mahal, dr Zaidul Akbar Sebut Skincare Alami Ada pada Ikan, Bisa Mengencangkan Kulit
Baca juga: Viral Video Wanita Ngaku "Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kuta Tandingan", Sebut Imam Mahdi Sudah Tiba
Baca juga: Anies Unggah Sedang Cukur Rambut, Netizen: Jangan Disemir Putih, Bapak Masih Muda dan Energik