Sopir Bus Teriak Rem Blong, Tujuh Orang Tewas di Jalan Raya Tawangmangu Sarangan
Karena bus yang lurus, lanjut dia, menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi), yang berakibat meluncur ke jurang serta menabrak pohon.
Sunardi, warga yang tinggal dekat lokasi kejadian, mengatakan sopir bus menjadi korban tewas terakhir yang dievakuasi. Tubuh sopir disebut terjepit badan bus sehingga butuh waktu untuk dikeluarkan.
"Ada dua jam kita melakukan evakuasi karena terjepit kursi dan body mobil. Kita pakai linggis untuk evakuasi," ujar Sunardi di lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban sampai sekarang masih dilakukan petugas dan Public Safety Center Magetan, Jawa Timur. Petugas Polres Kabupaten Magetan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Jalan Raya Tawangmangu Sarangan, tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Sejumlah barang bawaan hingga kursi sopir dan penumpang terlihat berhamburan. Kondisi bodi kendaraan bus yang terperosok ke dalam jurang menimbulkan kerusakan parah.
Baca juga: Satlantas Bireuen Amankan Jalur Acara Maulid di Masjid Imum Safii Jeunieb
Baca juga: Jumpa Anies Baswedan, Tuanku Muhammad Ucapkan Terima Kasih Sudah Merehab Makam Sultan Aceh
Satu persatu korban dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Sayidiman, dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat guna mendapat penanganan lebih lanjut. Hingga kini polisi masih melakukan pendataan dan meminta keterangan dari para saksi .
Warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, memasang tenda duka menyambut kedatangan jenazah korban meninggal kecelakaan bus di Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Menurut warga, ada dua rombongan bus wisata yang berangkat sekitar pukul 06.00 dari Semarang.
Namun satu bus mengalami kecelakaan masuk jurang. Menurut Sekretaris RT 1 RW 2, Agus Kusmanto rombongan akan berwisata hanya sehari saja. Agenda tersebut merupakan rutinitas tahunan dari RT setempat. Total ada 81 orang yang ikut dalam rombongan piknik ke Telaga Sarangan dan Grojogan Sewu.
"Piknik kampung biasa," kata Agus. Agus mengatakan rencananya rombongan warga tersebut akan kembali lagi ke Semarang pada malam hari. "Rencananya nanti malam sampai di Semarang," katanya.(Tribun Network/feb/jar/wly)