Berita Banda Aceh

Data BPS, Singkil Tempati Urutan Pertama Penurunan Angka Kemiskinan Tertinggi di Aceh

Adapun lima besar kabupaten/kota yang paling tinggi persentase penurunan kemiskinan sampai dengan Maret 2022 yaitu Kabupaten Aceh Singkil 1,18%...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA. 

Adapun lima besar kabupaten/kota yang paling tinggi persentase penurunan kemiskinan sampai dengan Maret 2022 yaitu Kabupaten Aceh Singkil 1,18 persen, Pidie Jaya (Pijay) 1,10 % , Aceh Barat Daya (Abdya) 0,90 % , Aceh Barat 0,88 % , dan Pidie 0,80 % .

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kabupaten Aceh Singkil menempati urutan pertama sebagai daerah yang tertinggi dalam penurunan angka kemiskinan di Aceh, berdasarkan katalog data dan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang disurvei dari September 2021 hingga Maret 2022.

Adapun lima besar kabupaten/kota yang paling tinggi persentase penurunan kemiskinan sampai dengan Maret 2022 yaitu Kabupaten Aceh Singkil 1,18 % , Pidie Jaya (Pijay) 1,10 % , Aceh Barat Daya (Abdya) 0,90 % , Aceh Barat 0,88 % , dan Pidie 0,80 % .

Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA mengatakan, terhitung dari September 2021 hingga Maret 2022 terjadi penurunan angka kemiskinan di Aceh sebesar 0,89 % atau dari 15.53 % menjadi 14.64 % .

“Angka ini terbesar dalam sepuluh tahun terakhir yang sebelumnya terjadi stagnasi yang lumayan lama, apalagi dihadapkan dengan pandemi global Covid-19 yang berpengaruh besar terhadap  perekonomian masyarakat,” kata MTA.

Sayangnya, Aceh Singkil juga tercatat masuk lima besar dengan persentase pendudukan miskin terbesar di Aceh yaitu mencapai 19,18 % . 

Lalu disusul Gayo Lues 18,87 % , Pidie 18.79 % , Pijay 18.45 % , dan Bener Meriah 18.39 % .

Sedangkan kabupaten/kota dengan jumlah penduduk miskin terbanyak ditempati Aceh Utara sebanyak 107.000 orang, Pidie 85.000 orang, Aceh Timur 62.000 orang, Bireuen  60.000 orang, dan Aceh Besar 58.000 orang.

“Sebagaimana sebelumnya, mulai Januari 2023 kita kembali gelar atau dilaksanakan desk bersama kabupaten/kota untuk menghadapi survei Maret 2023,” ungkap MTA.

Di samping itu, Pemerintah Aceh berharap tren positif yang terjadi di kabupaten/kota terkait agar terus dipertahankan dengan kebiijakan-kebijakan strategis terus dilakukan.

"Kita akan terus lakukan koordinasi terpadu dengan kabupaten/kota untuk penurunan kemiskinan, tentunya dengan langkah-langkah strategis dan terpadu lintas kabupaten/kota dan lintas instansi sampai ke tingkat gampong, terutama pemanfaatan dana gampong sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi masyarakat," demikian MTA. (*)    

Baca juga: Angka Kemiskinan di Simeulue Meningkat, Ini Penyebabnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved