Video
Proses Pengolahan Daun Tembakau Kretek Tradisional di Gayo Lues, Produksi Sampai 25 Kilo Perhari
Mastutin menerangkan proses tanam daun tembakau sampai panen membutuhkan waktu 3-4 bulan dan menghasilkan 25 Kilo perhari setelah dilakukan pengolahan
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Syamsul Azman
SERAMBINEWS.COM - Daun Tembakau Kretek Tradisional di Gayo Lues, menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat diantara potensi perkebunan di dataran Aceh Bagian Tengah ini.
Seperti seorang petani tembakau bernama Mastutin, yang beralamat di Blang Jerango Gayo Lues, sehari-hari ia melakukan pengirisan daun tembakau dengan alat tradisional yang disebut Jangka.
Mastutin menerangkan proses tanam daun tembakau sampai panen membutuhkan waktu 3-4 bulan dan menghasilkan 25 Kilo perhari setelah dilakukan pengolahan.
"Butuh waktu 3-4 bulan untuk menanam sampai proses panen dilakukan untuk tanaman tembakau ini, setelah dipanen, maka tahap selanjutnya dilakukan penjemuran selama 2 hari lalu dibungkus," katanya.
"Setelah dijemur dan dibungkus, tahap selanjutnya adalah mengiris daun tembakau lalu dipacking untuk dikirim ke Medan Sumatera Utara," tambahnya.
Mastutin menyebut, hasil pertaniannya akan dijemput oleh pengepul tiga sampai empat hari sekali, dengan jumlah dua bal.
Untuk satu bal, tembakau yang dihasilkan seberat 25 Kg.
"Biasanya 3 sampai 4 hari sekali, pengepul datang menjemput tembakau, biasanya ketika dijemput kami bisa menghasilkan 2 bal atau seberat 50 Kg, untuk satu bal dihargai Rp 2 Juta," ujarnya pada Serambi, Senin (28/11/2022) lalu.
Reporter/ Editor: Syamsul Azman Yr