Berita Banda Aceh
GeRAK Ajak Pemuda Aceh Kawal Pemilu 2024
GeRAK Aceh mengajak generasi muda untuk terlibat aktif mengawal demokrasi bersih dari tindak pidana korupsi pada perhelatan pemilu 2024
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh mengajak generasi muda lintas sektor di Aceh untuk terlibat aktif mengawal demokrasi bersih dari tindak pidana korupsi pada perhelatan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Peran generasi muda sangat dibutuhkan agar terciptanya pesta demokrasi yang bersih, tanpa terjadi korupsi yang bisa merugikan negara dan rakyat," kata Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani, Jumat (9/12/2022).
Hal itu disampaikan Askhalani di sela-sela kegiatan 'Pekan Demokrasi Orang Muda 2022' dalam rangka memperingati hari antikorupsi dunia (Hakordia) 2022, di Taman Putroe Phang, Banda Aceh.
Perhelatan Hakordia tersebut melibatkan lintas organisasi mahasiswa, komunitas pemuda, disabilitas, organisasi masyarakat, unsur pelajar, serta empat gampong di Kota Banda Aceh dan dua dari Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Hasil Rekap, Empat Parlok Penuhi Syarat Jadi Calon Peserta Pemilu 2024
Baca juga: UAS Sebut Jangan Berhubungan Intim ketika Adzan Berkumandang, dr Boyke : Sebaiknya Sebelum Shubuh
Askhalani menyampaikan, pelaksanaan pekan demokrasi orang muda pada Hakordia 2022 ini dilakukan karena berkaitan dengan momentum menyambut Pemilu 2024.
Askhalani mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi latar belakang pihaknya memilih anak muda sebagai motor penggerak untuk mendorong terciptanya pesta demokrasi yang bersih di Indonesia dan Aceh secara khususnya.
Pertama, kata Askhalani, adalah terkait dengan isu gerakan antikorupsi itu tersendiri, di mana frekuensi kasus dugaan tindak pidananya di Aceh semakin tinggi. Perilaku korupsi juga rawan terjadi di tahun politik, karena itu perlu peran aktif pemuda.
"Kita terus berupaya membangun kolaborasi lintas anak muda, baik itu secara organisasi, profesi, komunitas, pelajar, mahasiswa hingga disabilitas," ujarnya.
Selain anak muda, lanjut Askhalani, pada momentum Hakordia 2022 ini pihaknya juga mengajak keterlibatan aktif masyarakat serta aparatur gampong di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Keterlibatan gampong, tambah dia, untuk mendorong peran serta perangkat gampong dalam sektor keterbukaan informasi publik terhadap pengelolaan alokasi dana desa.
Baca juga: Ingin Segera Memiliki Keturunan? dr Boyke Berikan 3 Tips Mudah Ini untuk PASUTRI Agar Cepat Hamil
"Kami terus mendorong keikutsertaan banyak pihak dalam melahirkan gagasan baru untuk satu tujuan yaitu gerakan anti korupsi di Indonesia," katanya.
Selain isu korupsi, GeRAK Aceh juga mengajak adanya partisipasi pemuda Aceh untuk melawan disinformasi maupun misinformasi yang saat ini cukup tinggi mobilitasnya, apalagi ketika Pemilu 2024 nanti.
"Karena itu kita harus bersama-sama perangi hoaks yang mulai masuk dalam kategori sangat rentan menjelang Pemilu 2024. Sehingga kita bisa mewujudkan demokrasi yang lebih baik," ujar Askhalani.
Sementara Ketua Pelaksana Pekan Demokrasi Orang Muda, Destika Gilang Lestari mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada publik tentang demokrasi, anti korupsi, hoaks, dan pemilu yang dapat diakses oleh disabilitas.