Internasional
Pemerintah Mesir Bantah Negerinya Terancam Bangkrut, Utang Luar Negeri Masih Dibawah Batas Maksimum
Pemerintah Mesir telah menolak klaim negaranya menghadapi risiko kebangkrutan karena hutang dan kenaikan suku bunga serta inflasi.
Editor:
M Nur Pakar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Kota-wisata-Sharm-el-Sheikh-di-Laut-Merah-Mesir.jpg){kind=small}
lihat foto
AFP/AHMAD GHARABLI/
Kota wisata Sharm el-Sheikh di Laut Merah Mesir yang dipadati bangunan pemerintah dan masyarakat.
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/LEDAKAN-DI-SMAN-72-JAKARTA-Kegelisahan.jpg)
Kenaikan tersebut disebabkan oleh harga roti dan biji-bijian sebesar 52,1 persen, daging dan unggas sebesar 30,3 persen, ikan dan makanan laut sebesar 38 persen, produk susu dan telur sebesar 40 persen.
Kemudian, kopi dan teh sebesar 23,1 persen.
Kenaikan harga produk lainnya, seperti tembakau sebesar 0,3 persen, pakaian 2,1 persen, alas kaki 1,3 persen, perabot rumah tangga 2,6 persen, dan peralatan 3,1 persen.(*)
Baca juga: Sri Lanka Bangkrut: Dokumen Rahasia Ini Uangkap Betapa Korupnya Dinasti keluarga Rajapaksa
