Imunisasi
Muspika Jangka Bireuen Tuntaskan Imunisasi Polio bagi Anak dari Rumah ke Rumah
isebutkan, sebagian besar untuk anak-anak usia sekolah yang menjadi sasaran telah selesai diberikan imunisasi, dilakukan langsung ke sejumlah sekolah
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Guna menuntaskan imunisasi bagi anak usia 0-13 tahun jajaran Muspika Jangka melakukan sistem dor to dor sehingga sasaran imunisasi bagi anak tercapai dalam minggu ini.
Camat Jangka, Bireuen, Alfian SSos kepada Serambinews.com, Jumat (9/12/2022) mengatakan, sasaran imunisasi di Jangka sebanyak 6.368 anak dan telah selesai diimunisasi sebanyak 5.470 atau 85,9 persen.
Kegiatan lanjutan dilakukan Sabtu dilakukan secara dor to dor. Disebutkan, sebagian besar untuk anak-anak usia sekolah yang menjadi sasaran telah selesai diberikan imunisasi, dilakukan langsung ke sejumlah sekolah oleh petugas medis dan tim gabungan dari kecamatan telah dibentuk.
Sedangkan untuk upaya percepatan penuntasan imunisas
• Link Live Streaming Akad Nikah Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Siang Ini, 10 Desember 2022
• Puluhan Pedagang Datangi Kantor DPRK, Protes Pembagian Lapak Jualan
i polio kepada sasaran tersisa, mencegah terjadinya penyakit lumpuh layu pada anak.
"Kami hari ini bersama dengan tim melakukan imunisasi polio secara dor to dor, dua hari ini bisa selesaikan," jelasnya.
Kegiatan yang sama juga dilakukan hampir seluruh kecamatan dengan target selesai dalam minggu ini. Kadiskes Bireuen, dr Irwan A Gani mengatakan, imunisasi dilaksanakan serentak di setiap kecamatan.
Hingga Kamis (08/12/2022) sore sebagaimana data yang sudah masuk sebanyak 52.749 anak sudah diimunisasi dari target sasaran 95.211 anak yang tersebar 20 wilayah kerja Puskesmas.
Dalam kegiatan imunisasi petugas tetap memperhatikan kondisi anak, bila anak kurang sehat maka tidak dilakukan imunisasi saat itu dan akan dilanjutkan pada hari lainnya ketika anak sudah sembuh.
“Setiap anak sebelum diimunisasi dipastikan kondisi kesehatannya, bila kurang sehat tidak diimunisasi,” ujarnya. (*)
• Kesha Ratuliu Kaget Tiba-tiba Hamil Lagi
• Tangisan Neymar Akhiri Kedigdayaan Brasil di Piala Dunia 2022, Tim Samba Pupus dalam Drama Penalti