BPBD Pidie Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir di Padang Tiji, Bantuan Masa Panik Menyusul

"Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie menuju lokasi untuk membuat dapur umum. Begitu juga bantuan masa panik akan segera disalurkan," jelasnya.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan deras mengguyur Pidie, Rabu (14/12/2022), dini hari, menyebabkan 12 gampong di Kecamatan Padang Tiji terenda banjir.

Gampong terendam banjir yang terletak rendah, akibat meluapnya Krueng Paloh Padang Tiji.

Musibah banjir itu tidak menimbulkan korban jiwa,  kecuali warga Gampong Cermen, Kecamatan Padang Tiji harus mengungsi ke meunasah.

"Banjir di Gampong Cermen masih setinggi lutut pria, sehingga 75 kepala keluarga (KK) di gampong tersebut harus mengungsi ke menasah," kata Camat Asriadi SSos, kepada Serambinews.com, Rabu (14/12/2022).

Ia menyebutkan, 12 gampong terendam banjir adalah Siron Paloh, Pante Cermin, Masjid Peudaya, Sukon peudaya, Perlak Peudaya, Tuha Peudaya, Kupula Tanjong, Kambuek Paya Pi, Leun Tanjong, Cut Peudaya, Trieng Paloh, dan Leuhop Paloh.

Ia menjelaskan, air mulai naik ke rumah warga, Selasa (13/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB, akibat curah hujan tinggi. 

Namun, hingga dini hari hujan masih mengguyur Pidie dan sekitarnya sehingga ketinggian air 20 hingga 50 cm.

Saat ini, kata Asriadi, banjir mulai surut seiring hujan telah berhenti. 

Baca juga: Banjir Rendam 12 Gampong di Padang Tiji,  75 KK Mengungsi ke Meunasah

Tapi, air masih masih menggenangi rumah warga sehingga masyarakat tidak bisa beraktivitas.

Dampak banjir itu harus dibuat dapur umum di Gampng Cermen yang ketinggian air masih tinggi.

"Saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie menuju lokasi untuk membuat dapur umum. Begitu juga bantuan masa panik akan segera disalurkan," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk ruas jalan nasional di Gampong Kupula Tanjong, Kecamatan Padang Tiji terendam banjir akibat meluap Krueng Selasak. 

Sehingga ruas jalan Banda Aceh- Medan masih terendam banjir. 

Untuk itu pengguna jalan harus hati-hati saat melintas. (*)

Baca juga: Sebagian Wilayah Aceh Tamiang Kembali Banjir