Viral Medsos

Heboh! Warganet Sesalkan Pelaku Dugaan Pelecehan di Universitas Gunadarma Dipaksa Minum Air Kencing

Heboh di Twitter, dua orang pemuda yang diduga sebagai pelaku pelecehan mendapat aksi perundungan hingga disebut dipaksa minum air kencing.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Twitter @abcdyougoblog
Heboh! Warganet Sesalkan Pelaku Dugaan Pelecehan di Universitas Gunadarma Dipaksa Minum Air Kencing 

Heboh! Warganet Sesalkan Pelaku Dugaan Pelecehan di Universitas Gunadarma Dipaksa Minum Air Kencing

SERAMINEWS.COM - Heboh di Twitter, dua orang pemuda yang diduga sebagai pelaku pelecehan mendapat aksi perundungan hingga disebut dipaksa minum air kencing.

Pelaku pelecehan itu viral setelah diunggah akun Twitter @abcdyougoblog pada Senin, (13/12/2022) lalu.

"Thread!!! Pelaku Pelecehan Sexual di Universitas Gunadarma berikut kronologi nya," tulis akun @abcdyougoblog dikutip Serambinews.com, Rabu (14/12/2022).

Berdasarkan informasi yang tersebar, diketahui kejadian tersebut terjadi di Kampus Gunadarma Depok, Jawa Barat .

Dalam unggahan tersebut, tampak dua orang pelaku pelecehan diikat pada sebuah pohon yang kemudian dikalungi dengan sepatu pada lehernya.

Tidak hanya itu, pelaku juga dicekoki dengan satu botol air yang disebut air kencing.

Baca juga: Viral Pelaku Pelecehan di Gunadarma Berujung Bullying, Ditelanjangi hingga Dipaksa Minum Air Kencing

Dalam tweet tersebut tampak dua orang pria tesebut yang merupakan pelaku pelecehan seksual dihakimi masa.

Keduanya juga disiram dengan air comberan, lalu salah satu celana pelaku dipelorotkan. Bahkan, salah satu pelaku tampak ditelanjangi oleh massa.

Tidak sampai di situ, salah satu pelaku juga dicekoki dengan air berwarna kuning yang diduga merupakan air kencing.

Oknum yang mencekoki pelaku dengan air kencing diduga merupakan mahasiswi kampus tersebut.

Warganet Marah

Melihat aksi main hakim sendiri itu, banyak warganet yang ikut menyesalkan. 

Bagi warganet, memang pelecehan merupakan hal yang tidak dibenarkan.

Namun aksi pembalasan dengan menghakimi pelaku juga lebih parah bahkan sampai ditelanjangi.

Ada pula yang mengatakan jika tindak pelecehan seksual tidak pantas dibalas dengan kekerasan atau bahkan sampai menelanjangi pelaku.

"Ga cukup main hakim sendiri ditelanjangin sampe di cekokin air kencing," ujar akun @riansazeixxx.

"Tidak ada yang membela pelaku pelecehan seksual tetapi mungkin cara untuk membela korban yang salah," ujar warganet yang sama.

Baca juga: VIRAL Bocah 12 Tahun Tuangan dengan Sepupunya yang Berusia 10 Tahun, Kini Tuai Kecaman

Menurut warganet lainnya, tindakan pelecehan merupakan hal yang salah, tapi tidak juga bisa dibenarkan dengan aksi main hakim sendiri.

"Melakukan pelecehan ke pelaku pelecehan tidak menjadikan seseorang dicap baik, seperti pahlawan ataupun seakan menjadi pembela pembenaran. Justru, menjadikan KLEAN YG SOK BELA SAMA AJA SAMA YG KALIAN SIKSA ALIAS, APA BEDANYA WOOYYY," sambung @@ordinarypeoxxx.

"Sampe di cekokin air kencing dong . Gilaaa banget ya sumpah ini gilaaaa," timpal akun @novi_yuliyxx.

"Mahasiswa gundar byk yg problematika. Kasus bully sampe pelecehan kek wtf dah. ini niatnya ngebela korban malah jadi pelaku. Gua g membenarkan pelecehan. Tp kalo lu ampe nelanjangin & ngasih kotoran ke pelaku, gatw deh gimana kerja otak kalian sampe ngerasa itu adalah solusi," komentar warganet lainnya.

Kronologi Pelecehan Mahasiswi

Dikutip dari Tribunnews Sultra, sebelumnya, video viral mahasiswa diduga pelaku pelecehan dihakimi di kampus swasta di Kota Depok, Provinsi Jabar, beredar luas di Twitter, TikTok, Instagram, dan platform medsos lainnya.

Video viral berdurasi 13 detik yang beredar luas itupun ramai dikomentari warganet.

Salah satu video viral tersebut diunggah akun Twitter @abcdyougo****.

Hingga berita ini diterbitkan video tersebut sudah ditonton hingga 483 ribu kali, 747 dikomentari, dibagikan 1.766 kali, dan 4.027 disukai.

Seiring beredarnya video viral tersebut, tagar mahasiswa maupun pelaku bahkan menjadi trending Twitter dalam topik Indonesia.

Aksi perundungan yang terekam dalam video yang viral tersebut kabarnya dilakukan terhadap terduga pelaku pelecehan seksual.

Akun @abcdyougo**** yang mengunggah video tersebut kemudian memposting kronologi dugaan kasus tersebut.

Kronologi tersebut disebutnya berasal dari korban pelecehan seksual.

Pelecehan tersebut disebutkan terjadi pada Jumat (2/12/2022) lalu.

Korban sebenarnya kenal dengan pelaku yang merupakan teman kuliahnya.

Pada 2 Desember sekira pukul 10.27 WIB, korban dihubungi oleh pelaku yang menanyakan keberadaanya.

“Nah dia nanya aku dimana, jadi aku jawab aja aku di Kampus E. Tadinya aku mau ketemuan di Ilong, tapi ngga jadi karena aku udah balik ke Kampus G lagi,” tulis akun @abcdyougo****.

Selanjutnya, sekitar pukul 11.40 WIB, korban kembali dihubungi oleh pelaku yang masih ingin menemuinya.

Korban saat itu tak curiga karena masih di lingkungan kampus dan banyak orang.

“Kita ngobrol di depan pintu masuk ke gedung 1 yang deket ke arah parkiran,” aku korban.

Saat itu keduanya hanya berbicara seputar masalah kampus.

Tak lama kemudian, pelaku masuk ke toilet yang ada di gedung 1 dan memanggil korban.

Saat itu korban sama sekali tak menaruh kecurigaan kepada pelaku.

"Disaat itu aku mikir mungkin dia mau tanya dimana toilet cewe atau cowo karena ngga ada tandanya," tutur korban.

Namun betapa kagetnya korban saat tiba-tiba pelaku mendorongnya ke ujung tembok dan menciumnya secara paksa.

“Otomatis aku tepis (dorong dia ke belakangO sambil bilang xxxx, tapi dia bilang "sekali-kali aja" sambil tangannya meragakan angka 1 gitu,” tulis pengakuan korban diunggah @abcdyougo***.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved