Berita Banda Aceh
Pemkab Aceh Barat Kerjasama dengan FISIP UIN Ar-Raniry Benahi Arsip Gampong
Pemkab Aceh Barat bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh untuk membenahi arsip dan administrasi gampong.
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh untuk membenahi arsip dan administrasi gampong.
Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Dr Muji Mulia MAg mengatakan, pihaknya siap untuk membantu Pemkab Aceh Barat membenahi arsip dan administrasi gampong sesuai dengan disiplin keilmuan yang ada di FISIP, terutama di bawah program studi Ilmu Administrasi Negara.
“Sesuai rencana, pendampingan gampong di Aceh Barat akan dimulai pada Januari 2023 nantinya,” kata Muji usai penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara FISIP UIN Ar-Raniry dan Pemkab Aceh Barat di kampus setempat, Rabu (14/12).
Hadir dalam penandatangan MoA tersebut, Pj. Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi.
Sementara Dekan FISIP ikut didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Reza Idria SHI MA PhD, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Eka Januar MSocSc, dan Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Muhammad Thalal Lc MSi MEd.
Baca juga: Cuaca Ekstrim, BPBK Aceh Jaya Imbau Waspada Bencana
Muji menambahkan, pada tahap selanjutnya, juga akan dilakukan pendampingan terkait manajemen pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, pihaknya menyadari bahwa pengarsipan adalah salah satu kelemahan pemerintahan gampong yang ada di Aceh Barat saat ini.
“Penguatan administrasi gampong saat ini adalah salah satu prioritas program kerja Pemkab Aceh Barat dan kami siap dijadikan sebagai pilot project,” kata dia.
Terlebih, lanjut Mahdi, aparatur gampong di Aceh Barat juga masih memiliki keterbatasan dalam hal pengelolaan arsip dan administrasi gampong.
Menurut dia, saat ini adalah momentum yang tepat karena umumnya aparatur pemerintahan gampong di Aceh Barat masih baru.
“MoA Ini adalah awal yang baik untuk kita melanjutkan berbagai program dengan semangat baru yang ada di pemerintahan gampong,” tuturnya.(*)
Baca juga: Satlantas Bireuen Bersama Damkar Bersihkan Semen Cor Tumpah di Simpang Empat
