PORA Pidie
Pidie Masih Memimpin di Perolehan Medali
Tuan rumah Pidie masih memimpin perolehan medali sementara Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022
SIGLI - Tuan rumah Pidie masih memimpin perolehan medali sementara Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022.
Hingga Jumat (16/12/2022) malam, Pidie meraih 81 medali emas, 48 perak, dan 64 perunggu.
Di posisi kedua ditempati Banda Aceh dengan 59 emas, 45 perak, dan 35 perunggu.
Disusul Aceh Besar berada di urutan ketiga setelah mengumpulkan 54 medali emas, 55 perak, dan 45 perunggu.
Adapun di posisi keempat Bireuen usai mengemas 22 emas, 23 perak dan 28 perunggu.
Lalu, Kontingen Aceh Tengah di nomor lima setelah mengantongi 18 emas, 17 perak, dan 25 perunggu.
Sementara Aceh Jaya di peringkat keenam dengan 17 emas, 22 perak, dan 18 medali perunggu.
Data update diperoleh Serambi, tadi malam untuk tambahan medali dari cabor karate yang dipertandingkan di GOR Alun-alun, Kecamatan Kota Sigli.
Banda Aceh memperoleh lima emas, satu perak dan tiga perunggu.
Lalu, Pidie meraih tiga emas, dua perak dan empat perunggu, dan Aceh Tengah dua emas, dua perak dan dua perunggu.
Berikutnya, Lhokseumawe satu emas, satu perak dan dua perunggu.
Baca juga: Tenis Ganda Putra Banda Aceh Lolos ke Final PORA XIV, Beregu Putri Sumbang 1 Emas
Baca juga: Laga Cabor Sepakbola Ditunda Hari Ini, Begini Respon PB PORA Pidie
Berikutnya, Aceh Singkil memperoleh satu emas.
Laga Grup E Ditunda
Tarung empat tim cabang sepakbola PORA XIV ditunda menyusul lapangan becek serta genangan air.
Sejatinya, petang kemarin, duel Pidie vs Langsa akan berlangsung di Lapangan Batu Putih Bambi, Kecamatan Peukan Baro.
Sementara Aceh Selatan dengan Singkil di Lapangan Merdeka Simpang Tiga.
Penundaan ini setelah 10 unsur dari Pengawas Pertandingan (PP), Koordinator Pertadingan, serta Penilai Wasit (PW) turun kedua lapangan.
Misalnya, dari PP yakni Muhadi SH, M Azmi MPd, Safrizal, Mustafa (Kordinator Pertandingan), dan Hasbi (Kordinator Pertandingan).
Lalu, dari PW yakni Zainuddin A SSos, Drs Syukri, Samsul Bahri SPd, dan Hasballah turut menandatangani surat perihal pemberitahuan terkait lapangan pertandingan sepakbola yang ditujukan kepada Technical Delegate (TD) PORA.
“Dalam surat tersebut ada empat pertimbangan utama penundaan pertandingan ditunda," sebut TD II PORA, Boihaki kepada Serambi, Jumat (16)12/2022) petang.
Adapun dasar pertimbangan penundaan itu masing-masing hasil infeksi lapangan yang dilakukan PP, PW dan KP di kedua lapangan baik Batu Putih Bambi, Kecamatan Peukan Baro dan Lapangan Merdeka, Kecamatan Simpang Tiga didapati genangan air yang terlalu berat serta kondisi tanah yang telah berlumpur sehingga tidak layak digelar pertandingan.
Selanjutnya, sampai pukul 14.00 WIB belum ada upaya atau penanganan dalam mencari alternatif lapangan lain.
“Maka sesuai peraturan manual PSSI dan FIFA Laws of the game, tarung keempat tim tidak dapat dilaksanakan sampai ada putusan selanjutnya," ungkap Boihaki. (naz/c43)
Baca juga: Lapangan Becek, Laga Sepak Bola PORA Pidie Ditunda, Pidie Vs Langsa dan Aceh Selatan Vs Aceh Singkil
Baca juga: Banda Aceh Borong Medali Catur Klasik PORA XIV Pidie, Sabet 5 dari 7 Emas Tersedia, Ini Rinciannya