Breaking News

Edukasi

Berpakaian Adat Aceh saat Beri Sambutan, Pejabat Kemendikbud Apresiasi Festival Edukasi Aceh Utara

Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Aceh Utara atas serangkaian acara Festival Edukasi Aceh Utara ini sebagai upaya memperkenalkan dan mensos

Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Dok Panitia
Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek RI Dr H Yaswardi MSi, mengenakan pakaian adat Aceh saat memberi sambutan dalam festival Edukasi Aceh Utara, Sabtu (17/12/2022). 

Kemudian guru mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik.

Lalu sekolah memiliki wewenang untuk mengembangkan dan mengelola kurikulum dan pembelajaran sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Kemudian Lebih relevan dan interaktif.

“Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya isu lingkungan, kesehatan dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila,” katanya.

Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler.

Dalam proses pembelajaran kaya Yaswardi perlunya Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5):

Kompetensi profil pelajar Pancasila memperhatikan fator internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia.

Serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indoensia di Abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0

“Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibagung dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan prodil pelajar Pancasila dan ekstrakurikuler,” katanya.

Disebutkan, ada enam dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriaman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, erkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif.

Menurutnya, P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia

Prinsip P5 sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.

P5 merupakan kegiatan kukurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

“P5 dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan,” ujar Direktur Direktur Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kemendikbudristek RI.

Projek tersebut dirancang terpisah dari intrakurikuler.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved