Berita Nasional

Calon Tetangga Sebut Kondisi Tanah Rumah Baru Jokowi di Colomadu Sering Ditemukan Ular

Calon tetangga di Colomadu menyebut kondisi tanah tempat bakal dibangunnya rumah baru Jokowi sering ada ular.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
Tangkap Layar Kompas TV
Calon tetangga di Colomadu menyebut kondisi tanah tempat bakal dibangunnya rumah baru Jokowi sering ada ular. 

"Tentu bertanya kan, untuk apa Setneg beli tanah di wilayah Karanganyar tepatnya di Colomadu," ujar Juliyatmono.

"Ternyata informasinya itu akan dibangun rumah presiden karena oleh undang-undang kan, tugasnya berakhir, mendapatkan rumah," tambah Bupati Karanganyar itu.

Baca juga: Jokowi Pilih Rumah di Colomadu, Hadiah Negara Setelah Pensiun

Pemberian rumah kepada Presiden Jokowi berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 52 Tahun 2014.

Hal yang sama diterima oleh presiden-presiden sebelumnya seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri hingga Gus Dur.

Dikutip dari Tribunnews.com, rumah SBY dibangun di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Kemudian rumah Megawati dibangun di Jalan Teuku Umar Nomor 27 dan 29, Menteng, Jakarta Pusat.

Sementara Gus Dur lebih memilih uang menggantikan hak rumah yang diberikan oleh negara kepadanya sebanyak Rp 20 miliar.

Baca juga: Uang Pensiun Jokowi Setelah Tak Lagi Jadi Presiden, 100 Persen dari Gaji Pokok Ditambah Tunjangan

Tanah Rumah Baru Jokowi di Colomadu Sekitar Rp 12 Miliar

Tanah rumah baru Jokowi di Colomadu, tepatnya di samping timur rumah makan Tamansari atau masuk di wilayah perbatasan Desa Gajahan dan Desa Blulukan diperkirakan seharga Rp 12 miliar.

Diketahui masa jabatan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia akan berakhir lebih kurang 20 Oktober 2024.

Itu pun dengan catatan tanpa adanya perubahan perihal pelaksanaan Pilpres 2024.

TribunSolo.com mengecek harga tanah saat ini di kawasan Colomadu, Karanganyar.

Baca juga: Bupati Meranti Mau Gugat Jokowi Usai Sebut Kemenkeu Berisi Iblis

Camat Colomadu, Sriyono Budi Santoso mengatakan harga tanah di sepanjang Adi Sucipto sekira mencapai Rp 10 juta per meter persegi.

"Harga tanah di pinggiran jalan Adi Sucipto kisaran Rp 6 juta - Rp 10 juta per meter persegi," ucap Sriyono kepada TribunSolo.com, Jumat (16/12/2022).

Sriyono mengatakan, harga tanah di sepanjang jalan Adi Sumarmo, sekira Rp 3 juta hingga Rp 5 juta.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved