Ini Penyebab Kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut Versi Warga

Salah seorang saksi yang juga merupakan salah satu pedagang di kawasan itu menyebutkan, jika kejadian diduga berawal dari meteran listrik salah satu bangunan.

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Sebanyak 11 unit rumah toko (Ruko) di kawasan Pasar Inpres, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya terbakar, Senin (20/12/2022)

Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kebakaran tersebut terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Salah seorang saksi yang juga merupakan salah satu pedagang di kawasan itu menyebutkan, jika kejadian diduga berawal dari meteran listrik salah satu bangunan.

"Api itu pertama muncul dari meteran salah satu rumah, karena saat itu kami pertama sekali ke luar melihat api," ungkapnya sambil menunjuk lokasi ruko yang diduga awal mengeluarkan api.

Dirinya menyebutkan, jika api kemudian membesar hingga menyebabkan puluhan ruko terbakar.

Api sendiri baru padam, setelah beberapa unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan ditambah hujan melanda kawasan tersebut.

Berdasarkan amatan di lokasi kejadian, bangunan tersebutterdiri atas  beberapa unit berkonstruksi beton dan beberapa unit berkonstruksi semi permanen.

Baca juga: Ini Penyebab Kejadian Kebakaran Pasar Inpres Simpang Peut versi Masyarakat

Sebelumnya diberitakan Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Selasa (20/12/2022) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Akibatnya sebanyak 12 unit toko berkontruksi papan dan semi permanen ludes dilalap sijago merah.

Kebakaran hebat kembali melanda Pasar Inpres Simpang Peut, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Selasa (20/12/2022) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, semua isi dalam toko berderetan itu hanggus terbakar.

Informasi diperoleh Serambinews.com, kebakaran toko di pasar Simpang Peut tepatnya di jalan nasional ke Jeuram.

Kebakaran sempat membuat panik, sebab toko di Pasar Simpang Peut saling berdekatan.

Terlebih masih banyak bangunan lama atau sudah tua yang berkontruksi papan.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Pasar Simpang Peut Nagan Raya, 12 Toko Ludes