Satgas Damai Cartenz Bocorkan Strategi Khusus Menangkal OPM Jelang Nataru, KKB Papua Bakal Mati Kutu

Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan dalam bulan Desember akan ada eskalasi atau peningkatan serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Papua.

Editor: Amirullah
Foto Jerry Omona/Metromerauke
Satgas Damai Cartenz Bocorkan Strategi Khusus Menangkal OPM Jelang Nataru 

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Drs. Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura mengungkapkan bahwa kehadiran Polri di tanah Papua untuk memberikan rasa aman dan damai kepada seluruh masyarakat serta menjamin jalannya roda perekonomian masyarakat.

“Dengan hadirnya Kepolisian di Papua, diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Perekonomian masyarakat tetap berjalan serta pemerintahan tetap aktif melayani masyarakat,” ungkap Kasatgas.

Sebelumnya, KKB Papua menyerang rombongan kendaraan polisi yang akan membuka pemalangan jalan di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Selasa (13/12/2022) siang.

Saat itu, sekitar pukul 12.20 WIT, rombongan polisi tiba di lokasi yang terhalang oleh dua batang kayu yang dipasang di tengah jalan.

“Pada saat hendak membuka palang tersebut, KKB melakukan tembakan dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP.

Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal melalui keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

Kamal mengatakan, kontak tembak antara polisi dengan KKB berlangsung sekitar satu jam.

Namun, karena KKB juga menggunakan bom molotov, polisi memilih mundur untuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

"Setelah kurang lebih satu jam kontak tembak, anggota kemudian mencari sinyal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen," kata dia.

“Setelah bantuan tiba, anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” sambung Kamal.

Kamal menyebut, akibat kejadian tersebut, ada dua kendaraan polisi yang dibakar oleh KKB.

Selain itu, ada korban jiwa dari warga sipil yang ikut dalam rombongan polisi.

"Dari romobongan Polres membawa tiga orang operator sensor, satu di antaranya meninggal dunia atas nama Yeferson Sayuri akibat luka tembak di bagian punggung.

Korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui," kata dia.

Janazah korban saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.

Sumber: GridHot.id
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved