Berita Banda Aceh
Menkopolhukam dan Mendagri Kunjungi Pulau Rondo, Disambut Pj Gubernur Aceh di Bandara SIM
Untuk mencapai Pulau Rondo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian bersama rombongan akan menggunakan helikopter
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki, bersama unsur Forkopimda dan Sekda Aceh Bustami Hamzah, menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI Mahfud MD dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di VIP Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (21/12/2022).
Pada kunjungan kerjanya di Aceh, Menkopolhukam yang juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI dan Mendagri selaku Kepala BNPP, akan mengunjungi Pulo Rondo dan Kecamatan Lokpri (Lokasi Prioritas) di Kota Sabang, serta Banda Aceh.
Pada hari pertama Kunker, Rombongan Menko Polhukam dan Mendagri akan mengunjungi dan mengecek kondisi Pulau Rondo.
Pulau yang memiliki luas kurang lebih 153 kilometer persegi ini, terletak di ujung barat Indonesia, dan merupakan salah satu dari 111 Pulau-Pulau Kecil Teluar (PPKT) yang dijaga oleh personel TNI.
Baca juga: Perjuangan Jenderal Untuk Menyapa Prajurit Satgas Pengamanan Pulau Terluar di Pulau Rondo
Pulau Rondo merupakan titik nol kilometer Indonesia. Untuk diketahui bersama, di sebelah utara, Pulau Rondo berbatasan dengan wilayah negara India di Laut Andaman yaitu Kepulauan Nikobar.
Di sebelah Timur berbatasan dengan Thailand di Selat Malaka, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
Pulau Rondo dengan Kota Sabang berjarak kurang lebih 30 kilometer.
Sedangkan dengan Kota Banda Aceh, Pualu Rondo berjarak kurang lebih 61,7 kilometer.
Untuk mencapai Pulau Rondo, Menko Polhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian bersama rombongan akan menggunakan helikopter.
Baca juga: Kunjungan Kapal Pesiar akan Berdampak Positif Bagi Geliat Pariwisata dan UMKM di Kota Sabang
Sekretaris BNPP Restuardy Daud, menjelaskan sebagai salah satu pulau terluar, posisi Pulau Rondo sangat strategis, yaitu berada di ujung barat Indonesia dan jalur pelayaran internasional.
“Tujuan Pak Menkopolhukam dan Mendagri Kunker ke Pulau Rondo adalah untuk mendukung peningkatkan sistem pertahanan dan keamanan berbasis PPKT, melalui kunjungan lapangan ke pulau tersebut,” kata Restuardy.
Terkait kunjungan ke Pulau Rondo, lanjut Restuardy, akan dilakukan peninjauan kondisi Personil Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Pulau Terluar (Pamputer), serta sarprasnya antara lain instalasi air bersih, sumber energi listrik, dan bangunan Pos Pamputer.
Selain itu, sambung Restuardy, maksud Kunker secara umum bertujuan untuk mendorong dan memperkuat pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan (BWN-KP), serta memperkuat koordinasi pusat dan daerah.
Baca juga: BREAKING NEWS - Banjir Terjang Blang Mangat Lhokseumawe, Ratusan Warga Mengungsi
"Pemantauan dan koordinasi Kementerian dan lembaga, anggota BNPP bersama Pemda di PPKT, merupakan bentuk perhatian pemerintah dengan hadirnya Negara di perbatasan," jelas Restuardy.
Restuardy menambahkan, Pemerintah Pusat bersama Pemerintah Daerah wajib membangun kawasan perbatasan, agar tidak tertinggal dari negara tetangga, sesuai UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.