Info Aceh Singkil

Wisatawan Mulai Berdatangan ke Pulau Banyak, Alu-alu Resort Jadi Favorit

Diperkirakan sebanyak 4.000 wisatawan akan memenuhi objek wisata Pulau Banyak, pada libur tahun baru 2023.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Alu-alu Resort di objek wisata Pulau Panjang, Pulau Banyak, Aceh Singkil. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Wisatawan mulai ramai berdatangan ke destinasi wisata Pulau Banyak, di Kabupaten Aceh Singkil.

Lokasi favorit wisatawan adalah Alu-alu Resort di Pulau Panjang. Tak mengherankan jika semua cottage yang ada di sana penuh. 

"Wisatawan sudah mulai ramai. Kemarin saya langsung pantau Pulau Panjang, beberapa grup wisatawan sudah ke sana," kata Camat Pulau Banyak, Mukhlis, Minggu (25/12/2022). 

Puncak kunjungan wisatawan ke Pulau Banyak, diprediksi pada akhir pekan depan untuk menghabiskan malam tahun baru 2023 di pulau-pula berbatas dengan Samudra Hindia.

Diperkirakan sebanyak 4.000 wisatawan akan memenuhi objek wisata Pulauan Banyak, pada libur tahun baru 2023. Hal itu mengacu pada jumlah kunjungan tahun baru sebelumnya. 

Persiapan pun dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, dalam menyambut membeludaknya wisatawan. 

Salah satunya dengan membuka pos pusat informasi di dua titik. Masing-masing di dekat pintu masuk Pelabuhan Penyebrangan Aceh Singkil, di Pulo Sarok. 

Di pos ini juga disediakan lahan parkir bagi wisatawan yang hendak berlayar ke Pulau Banyak.

Pos kedua di kompleks Pelabuhan Penyebrangan Pulau Banyak

Petugas dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil,  sudah bersiap menyambut wisatawan yang butuh informasi.

"Menyambut wisatawan pada libur tahun baru, ada dua pos pusat informasi dibuka," kata Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Singkil, Juardin.

Di pos pusat informasi wisatawan bisa bertanya destinasi wisata yang dituju. Kemudian informasi jasa transportasi, rumah makan dan penginapan. 

Persiapan lain dalam menyambut wisatawan pada musim libur tahun baru adalah penetapan harga standar penginapan, makanan dan transportasi. Langkah itu dilakukan untuk antisipasi terjadinya perbedaan harga yang dapat merugikan wisatawan. 

Berikutnya adalah memastikan persediaan uang di ATM yang ada di Pulau Banyak, cukup. Sehingga wisatawan tak perlu khawatir kehabisan uang kes. 

Hal lain yang dipersiapkan adalah keamanan penumpang. Terutama yang naik kapal tradisional. Lalu peningkatan jaringan telekomunikasi yang kerap bermasalah saat terjadi ledakan pengunjung. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved