Pelatihan
60 Alumni SMK Terima Bantuan Alat Kerja dari Dinas Koperasi UKM Aceh
Bantuan alat kerja yang diberikan kepada alumni SMK tersebut, kata Azhari, bervariasi. Antara lain, alat servis AC, mesin jahit, peralatan bengkel sep
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang akhir tahun 2022, Kepala Dinas Koperasi UKM Aceh, Azhari SAg MSi pada acara Temu Kewirausahaan Alumni SMK se-Aceh, yang dilaksanakan Panitia Alumni SMK, di Aula SMK 1,2,3 Lhong Raya, Kota Banda Aceh, Senin (26/12/2022) menyalurkan bantuan alat kerja kepada 60 orang alumni SMK dari berbagai daerah di Aceh.
Azhari mengatakan, program penyaluran bantuan alat kerja kepada alumni SMK se-Aceh itu, baru yang pertama kali dilaksanakan Pemerintah Aceh dan ini merupakan inisiasi dari Pj Gubernur Aceh, Ahcmad Marzuki.
Setelah ia dilantik menjabat jadi Pj Gubernur Aceh, 5 Juli 2022 lalu menggantikan Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah MT, yang masa jabatannya sudah berakhir, Pj Gubernur Aceh itu, dalam usulan APBA Perubahan 2022 lalu, menyarankan kepada Dinas Koperasi UKM Aceh untuk membuat program penyaluran bantuan alat kerja kepada para alumni SMK, yang sudah siap masuk dalam dunia kewirausahaan, setelah menamatkan studinya di SMK.
• Masyarakat Sambut Antusias Pasar Murah Pemko Banda Aceh, Pelaku UMKM Terima Bantuan Alat Kerja
Mereka perlu diberikan bantuan alat kerja, agar bisa bekerja dan berusaha secara mandiri.
Bantuan alat kerja yang diberikan kepada alumni SMK tersebut, kata Azhari, bervariasi. Antara lain, alat servis AC, mesin jahit, peralatan bengkel sepeda motor, alat pengelasan dan lain-lain.
Pj Gubernur Ahmad Marzuki, membuat program penyaluran bantuan alat kerja kepada para alumni SMK, menurut Azhari, dengan maksud dan tujuan, agar setelah mereka menamatkan studinya di SMK, tidak menjadi pengangguran, tapi langsung masuk ke dalam dunia kewirausahaan.
• Diskop UKM Aceh Bantu Alat Kerja Produksi kepada 1.828 Wirausaha Muda Se-Aceh
Tiga tahun mereka masuk sekolah SMK, menurut Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, kalau ia belajar serius, ilmunya untuk menjadi tenaga kerja muda madya sudah cukup.
Kecuali itu, mereka juga telah memiliki ketrampilan atau skill khusus. Misalnya skill (keahlian) dalam perbaikan AC, TV, sepeda motor, pengelasan dan menjahit pakaian wanita maupun pria, serta lainnya.
Para alumni SMK penerima bantuan alat kerja dari Pemerintah Aceh itu, kata Azhari, adalah siswa pilihan, yang telah dilakukan pengetesan kewirausahaan oleh pihak sekolahnya masing-masing dan memiliki nilai kewirausahaan yang cukup tinggi, makanya mereka diberikan bantuan alat kerja, agar bisa berusaha secara mandri.
Sebelum bantuan tersebut disalurkan kepadanya, kata Kadiskop UKM Aceh, Azhari yang didampingi Kabid Pengawasan Koperasi, Aswar, sebanyak 60 orang penerima bantuan alat kerja dari Dinas Koperasi UKM Aceh, terlebih dahulu diberikan bimbingan teknis, terkait kewirausahaan dan pengelolaan keuangan dan manajemen UKM yang sehat dan menguntungkan.
Tujuannya, lanjut Aswar, agar setelah mereka menerima bantuan alat kerja tersebut, mereka sudah mengerti tata cara menata kegiatan usaha yang benar dan sehat, terutama dalam pengelolaan keuangan usahanya secara efisien, efektif dan terbuka dengan baik dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Al Hudri MM, yang diwakili Kabid SMK, Asbaruddin yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Kadiskop UKM Aceh.
Bantuan alat kerja bagi alumni SMK yang memiliki jiwa kewirausahaan ini, sangat membantu mereka dalam menciptakan lapangan kerja baru.
“Kita harapkan bantuan alat kerja yang diberikan Dinas Koperasi UKM Aceh ini, bisa menciptakan lapangan kerja baru dan merekrut alumni SMK lainnya untuk menjadi pekerja, sehingga kesan tamatan SMK banyak yang menganggur, jadi hilang,” ujar Asbaruddin.