PROKAMI Aceh Gelar Khitan Gratis, Diikuti Lebih dari 70 Anak di 5 Kabupaten/Kota

PROKAMI Aceh Gelar Khitan Gratis, Diikuti Lebih dari 70 Anak di 5 Kabupaten/Kota

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Perhimpunan Profesional Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) Aceh menggelar khitan gratis di lima kabupaten/kota di Aceh, Minggu (25/12/2022).

Kegiatan yang diikuti lebih dari 70 anak ini bekerjasama dengan Rumah Amal Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh.

Khitan gratis ini digeler secara serentak di Aceh Besar, Banda Aceh, Bireuen, Aceh Barat dan Subulussalam.

Di Aceh Besar sendiri, diikuti oleh 35 anak yang bertempat di Klinik Utama Nanggroe Madani (KNM), Kajhu, Kecamatan Baitussalam.

Ketua PROKAMi Aceh yang diwakili oleh Direktur Klinik Nanggroe Madani,  dr T Yusriadi Sp BA mengatakan, kegiatan ini digelar bertepatan dengan musim libur sekolah.

“Setelah adanya MoU layanan bidang kesehatan dengan Rumah Amal USK awal Desember lalu, kita langsung menginisiasi bakti sosial khitan gratis ini,” ujarnya.

Baca juga: Komunitas Jurnalis Pijay Bersama BMA Khitan Puluhan Anak Yatim

Ia menyebut, Ketua PROKAMI Aceh,  dr Hendra Kurniawan SpP tak bisa hadir di Aceh Besar karena juga sedang berada di Aceh Barat dalam rangkaian serupa.

Sementara itu Direktur Rumah Amal USK, Tedi Kurniawan M.Farm.Apt menyampaikan bahwa rumah amal adalah lembaga yang menampung zakat, sedekah dari dosen, staf dan seluruh civitas akademika USK.

“Hasil dari ini yang kemudian didonasikan salah satunya dalam bentuk kegiatan bakti sosial seperti ini,” sebutnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor USK, Prof Dr Ir Marwan yang melihat langsung kegiatan khitan gratis terhadap 35 anak tersebut.

Di lokasi, dia memotivasi anak-anak agar tenang dan tidak perlu khawatir saat di sunat oleh dokter.

“Rasa nyaman dan psikologis anak sangat perlu diperhatikan,” sebutnya.

Baca juga: 26 Anak Yatim dan Kurang Mampu di Aceh Besar Jalani Khitan Gratis

Ia menyampaikan terima kasih kepada Klinik Nanggroe Madani yang dipimpin oleh dr T Yusriadi Sp BA yang berprofesi sebagai dokter bedah anak.

Prof Marwan berharap semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan di kemudian hari.

“Karena sangat dirasakan manfaatnya bagi anak-anak dan dapat meringankan beban orang tuanya,” imbuhnya.

Dalam acara ini, sejumlah pasien khitan turut didukung dan dihibur oleh Komunitas Sedekah Seribu Sehari (S3) yang beranggotakan ibu-ibu di Banda Aceh. (*)