Piala AFF 2022

Kalah 0-7 di Piala AFF 2022, Brunei Tuding Indonesia Suap Wasit, Pelatih: Sulit Dipercaya

Kemenangan Timnas Indonesia ini sekaligus membuat Brunei Darussalam dipastikan tidak akan bisa melaju ke babak semifinal Piala AFF 2022.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pesepak bola Timnas Indonesia Egy Maulana Vikri bersama rekannya merayakan gol yang dicetak ke gawang Timnas Kamboja pada laga Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/12/2022). 

Kalah 0-7 di Piala AFF 2022, Brunei Tuding Indonesia Suap Wasit Pertandingan, Pelatih: Sulit Dipercaya

SERAMBINEWS.COM – Usai menelan kekalahan 0-7 dari Indonesia di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2022, Brunei Darussalam menuding Indonesia menyuap wasit pertandingan.

Tudingan itu dilontarkan Pelatih timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera yang menilai wasit sebagai sumber kekalahan timnya atas Indonesia di Kuala Lumpur Stadium, Senin (26/12/2022).

Kemenangan Timnas Indonesia ini sekaligus membuat Brunei Darussalam dipastikan tidak akan bisa melaju ke babak semifinal Piala AFF 2022.

Dari tiga laga, mereka gagal meraih kemenangan dan berada di papan bawah klasemen.

Baca juga: Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Kesal pada Skuad Garuda saat Laga Lawan Kamboja

Usai pertandingan, Pelatih Mario Rivera mempertanyakan wasit pertadingan yang ditudingnya tidak adil tersebut.

Media Vietnam, Sports442.com melaporkan bahwa perwakilan tim Brunei tiba-tiba melontarkan tudingan bahwa Indonesia menggunakan "suap" untuk mempengaruhi wasit agar mengontrol pertandingan untuk membawa hasil positif.

Mario Rivera mempertanyakan pelatih Indonesia Shin Tae Yong mungkin telah mengatur pertandingan dengan wasit sebelumnya setelah melihat gestur yang tidak biasa di Piala AFF 2022.

Laga Brunei vs Indonesia dipimpin oleh wasit Kim Hee-gon yang berasal dari Korea Selatan, seperti halnya negara asal Shin Tae-yong.

Sementara Asisten pertama wasit juga orang Korea Selatan, Kang Dong Ho. 

"Pada menit ke-5, Anda bisa melihat wasit garis tersenyum kepada pelatih Indonesia karena keduanya orang Korea. Ini sulit dipercaya,” kata dia.

“Mereka tidak menghormati sepak bola dan para pemain,” tegas Mario.

Baca juga: Jumlah Hadiah Piala AFF 2022: Sang Juara Rp 4,6 Miliar dan Runner-up Rp 1,5 Miliar

“Sebelum kartu merah, kami tidak melakukannya. Bermain bagus melawan Indonesia, maka wasit merusak permainan karena itu bukan pelanggaran,” tambahnya lagi.

Dia menyebut, kemungkinan pelatih Shin Tae-yong mengundang wasit untuk makan gratis di restoran Korea setelah pertandingan ini. 

“Kadang saya berpikir sepak bola Asia Tenggara tidak bisa berkembang karena masalah seperti ini,”

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved