Keripik Bawang Rafii, UMKM dari Simeulue yang Terus Berinovasi

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - KUE bawang adalah salah satu cemilan yang tidak asing lagi buat kita.

Kue ini menjadi umum dibuat dan dibeli oleh masyarakat terutama menjadi salah satu kue khas hari raya atau lebaran.

Namun di tangan Ani Marliyana, seorang pelaku UMKM bidang kuliner asal Simeulue, kue bawang menjadi cemilan harian yang banyak diminati masyarakat.

Melalui usaha Keripik Bawang Rifii, Ani mencoba melakukan inovasi produksi kue bawangnya dengan aneka varian rasa dan diproduksi setiap hari menjadi camilan sehari-hari dan jadikan sebagai oleh-oleh.

“Saya awalnya mencoba buat kue bawang rasa jagung untuk kue lebaran di rumah, jadi waktu datang tamu ke rumah pas dicoba suka. Akhirnya tamu tersebut pesan kue bawang rasa jagung. Dan dari cerita cerita mulut ke mulut akhirnya banyak yang memesan,” tutur Ani.

Setelah banyak datang pesanan, Ani Marliana pun berbenah. Ia berinovasi membuat varian rasa lain yaitu ubi ungu, pedas cabe dan rasa original.

Kemudian ia pun memberikan nama untuk usahanya itu Keripik Bawang Rafii. Nama yang diambil dari nama sang anak.

Pada satu waktu, Ani mendapatkan masukan dari pelangganya, untuk membuat kue lain yang bisa dimakan oleh penderita diabetes. Ani teringat tepung sagu hasil alam Simeulue yang dapat digunakan sebagai bahan baku kue. Setelah mencoba, jadilah beberapa jenis kue berbahan sagu.

“Jadi sekarang, saya juga membuat beberapa jenis kue lain berbahan sagu, ada bolu sagu, kue sepit sagu, dan kembang Loyang sagu. Dan Alhamdulillah permintaan selalu ada setiap hari,” imbuh Ani.

Hingga kini Ani membuat lebih dari 16 macam jenis kue, baik dari tepung sagu maupun dari bahan baku terigu.

Cerita sukses Ani ini berawal dari 10 tahun lalu, tatkala ia memulai usaha kuliner tersebut.

Produk keripik bawang Rafii, kini banyak ditemui di toko dan minimarket di Simeulue. Selain itu pembeli bisa datang langsung ke rumah Keripik Bawang Rafii di Desa Sukamaju, Simeulue Timur, Sinabang atau HP 082274604352.

Ani menambahkan, untuk memperluas pasarnya, ia memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi.

Kini seluruh produk kue bawang dan jenis kue lainnya produksi Keripik Bawang Rafii, menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa bila ada yang berkunjung ke Pulau asimeulue. Mau mencoba? (*)