Internasional
Korban Tewas Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Filipina Selatan Menjadi 44 Orang
Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Filipina selatan bertambah menjadi 44 orang.
SERAMBINEWS.COM, MANILA - Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor di Filipina selatan bertambah menjadi 44 orang.
Tetapi, sebanyak 28 korban masih belum ditemukan, kata Badan Bencana Nasional Filipina, Jumat (30/12/2022).
Kerusakan infrastruktur dan panen diperkirakan mencapai 1,36 miliar peso atau $24,4 juta , katanya dalam sebuah buletin.
Dilansir AFP, hujan lebat merendam desa, kota, dan jalan raya di wilayah Visayas dan Mindanao pada Hari Natal, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan rumah mereka.
Baca juga: Banjir Paksa 46.000 Orang Mengungsi di Filipina Selatan, Dua Orang Tewas dan Sembilan Hilang
Banjir telah mereda tetapi hujan terus menerus, kata badan tersebut.
Presiden Ferdinand Marcos Jr. mengatakan akan mengunjungi daerah yang terkena bencana untuk menilai situasi setelah jadwal perjalanannya ke China dari 3 hingga 5 Januari 2023.
“Sayangnya, hujan terus turun, jadi kita harus tetap mengawasi daerah-daerah lain juga,” demikian pernyataan istana kepresidenan.(*)
Baca juga: Penjara Terbesar Filipina Laksanakan Pemakaman Massal 70 Narapidana, Mayat Sudah Membusuk