Berita Subulussalam
Harga TBS Sawit di Subulussalam Turun Rp 40/Kg Jelang Tahun Baru 2023, Ini Kisaran Harga Sekarang
Penurunan harga juga terjadi hampir setiap hari di semua Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi di Kota Subulussalam.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menunjukkan kemerosotan dalam dua pekan terakhir, tepatnya menjelang masuknya Tahun Baru 2023.
Pantauan Serambinews.com, penurunan harga TBS kelapa sawit terus terjadi setiap hari seperti yang terjadi, Jumat (30/12/2022) kemarin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Serambinews.com, rata-rata penurunan harga TBS kelapa sawit sebesar Rp 40 per kilogram.
Penurunan harga juga terjadi hampir setiap hari di semua Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang beroperasi di Kota Subulussalam.
Saat ini, harga TBS kelapa sawit di tingkat pabrik hanya berkisar antara Rp 1.900-2.000-an per kilogram.
Sementara di level petani, harga TBS kelapa sawit dilaporkan hanya berkisar Rp 1.800-an per kilogram.
Baca juga: Di Abdya, Harga TBS Kelapa Sawit Rp 2.180/Kg
Kondisi tersebut membuat petani kelapa sawit mengeluh karena harga yang tidak stabil.
Petani berharap agar harga TBS kelapa sawit tersebut dapat distabilkan agar ekonomi masyarakat di Kota Subulussalam lebih baik.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, Ir Netap Ginting membenarkan kondisi harga TBS di Kota Subulussalam yang mengalami penurunan jelang Tahun 2023.
Dia bahkan merilis daftar harga di pabrik yang beroperasi di Kota Subulussalam.
Umumnya harga TBS kelapa sawit turun antara Rp 40 hingga Rp 70 per kilogram di level pabrik.
Dia juga merilis jika penurunan harga TBS kelapa sawit di Kota Subulussalam tersebut, terjadi hampir setiap hari di PMKS.(*)