Berita Banda Aceh
Akhir Tahun, LIPIA Banda Aceh Wisudakan 125 Mahasiswa Angkatan XX
Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh kembali mewisuda 125 mahasiswa angkatan XX, Sabtu (31/12/2022).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Akhir Tahun, LIPIA Banda Aceh Wisudakan 125 Mahasiswa Angkatan XX
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh kembali mewisuda 125 mahasiswa angkatan XX, Sabtu (31/12/2022).
LIPIA merupakan Lembaga Khadim al-Haramain al-Syarifain untuk pengajaran Bahasa Arab.
Prosesi wisuda 51 mahasiswa dan 74 mahasiswi dari lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud Riyadh, Arab Saudi itu berlangsung di Gedung LAN RI, Banda Aceh.
Direktur LIPIA Banda Aceh, Syekh Aziz bin Saleh al-Hammami dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya dan ucapan selamat kepada para alaumni yang telah menamatkan studinya.
“Kepada para wisudawan, kami berpesan untuk senantiasa terus belajar, membaca dan menuntut ilmu setelah tamat dari LIPIA, sehingga pengetahuan yang dimiliki akan semakin banyak,” ujarnya.
Syekh Aziz bin Saleh al-Hammami menjelaskan LIPIA Banda Aceh berdiri pada 3 Februari 2007 berdasarkan Keputusan Pemerintah Arab Saudi No 6779/M/B. Gedung Lembaga dibangun oleh Saudi Charity Campaign di Aceh bersamaan saat rehabilitasi Tsunami Aceh.
Ia menambahkan salah satu tujuan utama dari lembaga pendidikan tersebut adalah hanya fokus mengajarkan bahasa Arab bagi putera-puteri Aceh dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengajaran.
Lembaga ini juga memberikan beasiswa berupa uang saku bulanan, bebas spp dan pemberian buku ajar bagi seluruh mahasiswa/i.
Para mahasiswa LIPIA ini menyelesaikan masa pendidikan selama 2 tahun dalam 4 semester. Setelah lulus diberikan ijazah setara Diploma Dua (D2) Bahasa Arab.
Hingga saat ini, LIPIA Banda Aceh telah melahirkan sebanyak 822 lulusan.
“Para alumni tersebut kemudian melanjutkan pendidikannya ke LIPIA Jakarta, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan juga ke berbagai universitas luar negeri di berbagai negara Arab, terutama Arab Saudi, Mesir, Sudan, Maroko dan negara lainnya,” kata Syekh Aziz bin Saleh al-Hammami.
Sementara itu, dua orang dosen dari Arab Saudi, Syeikh Muhammad bin Saleh al-Hammami dan Syeikh Khalid al-Asiri dalam sambutannya mewakili para dosen menjelaskan kelebihan orang berilmu dan penuntut ilmu serta menekankan pentingnya menuntut ilmu.
“Orang yang mencari ilmu diibaratkan seperti orang yang sedang mencari jalan ke surga,” kata Syeikh Khalid al-Asiri.
Ia juga menjelaskan pentingnya ilmu bagi manusia, terutama ilmu Bahasa Arab sebagai modal utama untuk mempelajari dan memahami pengetahuan Islam.
Selain itu juga kelebihan orang berilmu dibandingkan orang yang hanya memiliki harta.
Pada wisuda tersebut dimeriahkan dengan pembacaan sya’ir, qashidah, pesan kesan dan drama yang semuanya menggunakan Bahasa Arab.
Selanjutnya sambutan dari perwakilan wisudawan dan wisudawati dan diakhiri dengan pembagian piagam penghargaan dan hadiah bagi dosen, staf dan para wisudawan dan wisudawati. (*)
Ombudsman Aceh Ingatkan Pejabat Jangan Masuk Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Lewat Jalur Ilegal |
![]() |
---|
Ombudsman Panggil dan Periksa Kepala Sekolah Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Ringkus IRT Penadah Sepmor Curian |
![]() |
---|
Angkut Kayu tanpa Dokumen, Petani Asal Seulimuem Ditangkap Satreskrim Polresta Banda Aceh |
![]() |
---|
PBAK Ditutup, Mahasiswa Baru UIN Ar-Raniry Banda Aceh Khatam Quran, Gelar Zikir, dan Ikrar Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.