Luar Negeri
Tak Sanggup Layani Nafsu Suami hingga Berujung Cek Cok Rumah Tangga, Istri Ajukan Gugatan Cerai
Terlepas dari usianya, Zheng terus memaksa istrinya untuk berhubungan badan meskipun dia tidak mau. Kedua pun terlibat cekcok dan berakhir cerai
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Tak Sanggup Layani Nafsu Suami hingga Berujung Cek Cok Rumah Tangga, Istri Ajukan Gugatan Cerai
SERAMBINEWS.COM, TAIPEI – Normalnya gairah hubungan suami istri di ranjang akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Tetapi tidak dengan seorang suami yang sudah berusia 70 tahun ini.
Ia masih begitu perkasa di ranjang yang berujung harus diceraikan oleh istrinya karena sudah mencederai tubuhnya.
Seorang istri mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya yang sudah berusia 70 tahun.
Gugatan itu ia layangkan karena tak tahan dengan keperkasaan suaminya di ranjang.
Baca juga: Niat Bunuh Mantan Suami Gagal, Wanita Ini Syok Ternyata Pembunuh Bayaran yang Disewa adalah Polisi
Istri tersebut mengaku tak sanggup layani keperkasaan suami yang sudah tua itu hingga 6 kali seminggu.
Dilansir dari Eva.vn, peristiwa ini terjad di Kota Taipei, Taiwan.
Seorang pria bermarga Zheng dan istri pertamanya telah menikah pada tahun 1971.
Pasangan ini memiliki 3 anak, 2 laki-laki dan 1 perempuan.
Namun, Zheng adalah pria dengan kepribadian genit dan akhrinya rumah tangga mereka kandas pada 2004.
Zhen kemudian menikah lagi dengan seorang wanita pada 2011.
Bahkan ketika dia menikah lagi, Zheng masih cukup genit dan sering bergaul dengan banyak wanita.
Baru setelah merebaknya penyakit menular yang membatasi keluar rumah, Zheng harus menghentikan kebiasaan genitnya itu.
Baca juga: Suami Berondong Selingkuh dengan Pelayan Restoran, Polwan Ini Tak Mau Cerai karena Keuangan Sulit
Sehingga Zheng meminta istrinya yang sudah berusia lanjut untuk berhubungan ranjang.
Terlepas dari usianya, Zheng terus memaksa istrinya untuk berhubungan badan meskipun dia tidak mau.
Frekuensi hubungan hingga 6 kali seminggu, menyebabkan bagian alat vital istrinya meradang dan nyeri.
Akhirnya, istri Zheng harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan sangat malu dengan usianya.
Setelah itu, dia diberi resep obat oleh dokter dan disarankan untuk menghentikan hubungan suami istri.
Tak disangka, Zheng masih terus memaksa istrinya untuk melayaninya dan ditolak.
Membuat dia menjadi marah dan menuduh istrinya sudah tidak setia lagi.
Bahkan di tengah malam, dia membangunkan istrinya untuk berdebat dan mengatakan anak yang dilahirkan itu mungkin bukan anak kandungnya.
Ini telah menyebabkan keributan dalam keluarga dan tidak pernah damai.
Putri Zheng yang mendengar hubungan orang tuanya sudah tidak kondusif, memutuskan untuk membawanya pulang sang ibu ke rumahnya.
Namun sang istri merasa kasihan pada Zheng yang tinggal sendiri, jadi dia memutuskan untuk kembali pulang.
Ketika kembali ke rumah, Zheng masih bersikeras bahwa istrinya telah berselingkuh dan anak-anak itu bukan anaknya.
Zheng juga meminta untuk melihat riwayat obrolan telepon istrinya, kemudian menyebarkan gosip ke lingkungan desa tentang tuduhan itu.
Menyebabkan istri menjadi tertekan dan malu dengan tingkah laku suaminya itu.
Karena sudah tidak tahan lagi dengan sikap suaminya, sang istri pergi dari rumah itu menuju ke Kaohsiung, tempat saudara perempuannya.
Zheng yang bersikeras itu bukan anaknya, jadi dia meminta untuk melakukan tes hubungan darah dengan anak-anaknya tersebut.
Di luar dugaan, hasil tes DNA menunjukkan bahwa Zheng benar-benar ayah biologis.
Akhirnya sang istri memutuskan untuk mengajukan gugatan cerai.
Saat di sidang pengadilan, Zheng mengklaim dia mengalami pembesaran prostat dan akan menjalani operasi.
Sehingga dia memohon kepada pengadilan agar membatalkan gugatan cerai tersebut karena dia sudah tidak bisa lagi untuk melakukan hubungan badan.
Namun, pengadilan menemukan bukti bahwa Zheng masih bermain dengan wanita lain dan akhirnya hakim menyetujui perceraian mereka. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
cerai
suami
istri
Nafsu
Cek cok suami istri
rumah tangga
Taipei
Taiwan
berhubungan badan
Serambi Indonesia
Serambinews
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
5 Orang Tewas akibat Helikopter Pakistan Jatuh Saat Misi Penyelamatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.