Lima Anggota PPK Pemilu 2024 di Aceh Singkil Urung Dilantik, Ini Alasannya

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Lima anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang menjadi penyelenggara Pemilu 2024 di Kabupaten urung dilantik, Rabu (4/1/2023). 

Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil, hanya melantik 50 anggota PKPK dari semestinya 55 orang yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten itu.

Lima anggota PPK batal dilantik lantaran merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Walau sudah lulus seleksi, namun terbentur surat Penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis yang meminta KIP tidak merekrut ASN, pada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil sebagai panitia Pemilihan Kecamatan maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) 

Salah satu alasannya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil masih kekurangan ASN untuk memaksimalkan pelayanan publik.

KIP Aceh Singkil, segera akan berkoordinasi dengan Pemkab Aceh Singkil, terkait persoalan tersebut.

Baca juga: Komisi I DPRA Gelar Rakor Kesiapan Pelaksanaan Pemilu di Aceh

Sementara itu Ketua KIP Aceh Singkil, Edi Sugianto saat pelatikan PPK di gedung Seni Budaya di Pulo Sarok, mengatakan  proses rekrutmen PPK telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, PKPU Nomor 8 dan Surat (eputusan KPU Nomor 534.

"Proses rekrutmen PPK kali ini berbeda dengan Pemilu tahun sebelumnya. Pelaksanaan Pemilunya juga berbeda tentu membutuhkan tenaga ekstra bagi seluruh penyelenggara," kata Edi Sugianto. 

Sementara itu Pj Bupati Aceh Singkil, Martunis, yang hadir dalam acara tersebut berharap tahapan demi tahapan Pemilu serentak tahun 2024 berjalan tertib, lancar, aman dan damai.

Baca juga: Polda Aceh: Ekshumasi Jenazah David Yuliansyah untuk Kepentingan Penyelidikan

PPK yang baru dilantik sebutnya merupakan putra-putri terbaik Aceh Singkil yang menjadi perpanjangan tangan dari KIP Kabupaten Aceh Singkil.

"Saya berharap panitia pemilihan Kecamatan yang baru saja dilantik dapat menunjukkan kinerja dengan sebaik-baiknya, bekerjalah sesuai komando dan arahan KIP Kabupaten Aceh Singkil dengan berpedoman pada perundangan-undangan yang berlaku," tukas Marthunis.

Usai pelantikan acara dilanjutkan bimbingan tehnis kepada anggota PPK.(*)

Baca juga: Jejak Saifuddin Ibrahim Tersangka Penistaan Agama, dari Pendeta hingga Jadi Pemulung di Amerika