Liga Inggris
Graham Potter Pasrah Dipecat Apabila Chelsea Kalah Lagi, The Blues Merana Akibat Pemain Inti Cedera
Nasib sial sedang dialami Chelsea di Liga Inggris 2022-2023. Dalam 10 laga terakhir di Premier League, Chelsea hanya menang sekali...
SERAMBINEWS.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, hanya bisa pasrah apabila dipecat oleh bos apabila The Blues kalah lagi.
Nasib sial sedang dialami Chelsea di Liga Inggris 2022-2023.
Dalam 10 laga terakhir di Premier League, Chelsea hanya menang sekali.
Anjloknya performa The Blues ini diakibatkan oleh sejumlah pemain inti yang mengalami cedera.
Sempat apik ketika awal Graham Potter mengambil alih tim dari pemecatan Thomas Tuchel, kini Chelsea terseok-seok.
Tim asal London ini menghuni peringkat ke-10 di Liga Inggris, juga sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Masa depan Graham Potter pun dipertanyakan dan terus mendapatkan tekanan beserta desakan.
Namun, dia mengaku didukung secara penuh pemilik Chelsea untuk membenahi tim secara perlahan.
Kendati demikian, Potter tak menampik bahwa jika hasil buruk menghampiri, maka dirinya siap untuk dipecat.
Ujaran tersebut dilontarkan oleh Potter saat konferensi pers jelang laga Chelsea versus Crystal Palace, yang dilansir dari Mirror.
Duel Chelsea kontra Crystal Palace akan dilangsungkan pada Minggu (15/1/2023) pukul 21.00 WIB.
"Selalu ada pertanyaan jika Anda tidak mendapatkan hasil," ujar Potter.
"Saya berada di bawah tekanan setelah dua kekalahan sebelum jeda, itu dari media, tetapi dalam hal dewan klub, saya mendapat dukungan penuh."
"Tapi saya tidak naif dan jika siapa pun yang bekerja untuk saya berpikir masalahnya ada pada saya, mereka berhak mengatakan, 'Terima kasih banyak, tetapi itu tidak berhasil', dan saya menerimanya."
"Tapi, berbicara kepada mereka ketika keadaan berjalan buruk, mereka sangat meyakinkan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.