Real Madrid vs Barcelona, Kesempatan Xavi Raih Trofi Pertama

RIYADH - Final Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana mempertemukan Real Madrid dan Barcelona akan digelar di Stadion King Fahd International, Riyadh, pada Senin (16/1/2023) dini hari.

Ini menjadi kesempatan bagi Xavi raih trofi pertama bersama Barca.

Xavi menargetkan trofi pertama sebagai pelatih Barcelona 14 bulan setelah kembalinya ke Barca.

Dia memiliki kesempatan untuk meraih trofi pertamanya sebagai manajer Barcelona.

Xavi telah menjalani periode yang penuh gejolak di Camp Nou tetapi kini hanya berjarak satu pertandingan dari trofi pertamanya sebagai pelatih Barcelona, dengan menghadapi Real Madrid yang akan menghalangi upaya mereka.

"Saya di sini untuk memenangkan gelar dan jika tidak ada gelar musim ini, Anda akan membunuh saya," kata Xavi dikutip dari BT Sport.

Satu trofi pertama di era Xavi akan menjadi tonggak penting bagi klub saat ia ingin membimbing Barcelona kembali ke masa kejayaannya.

Meski Piala Super bukanlah trofi paling bergengsi, tetapi ini adalah laga El Clasico.

Setiap kali kedua tim ini berhadapan, biasanya adalah sebuah tontonan menarik.

Kedua tim lolos ke partai puncak setelah sama-sama melalui babak adu penalti di babak semifinal.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Spanyol: Sevilla Diambang Zona Degradasi, Real Sociedad Dekati Real Madrid

Baca juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Mau Terima Tawaran Al Nassr karena Ditolak Real Madrid 

Mereka masing-masing menaklukkan Valencia dan Real Betis.

Kiper kedua tim, masing-masing Thibaut Courtois dan Marc Andre ter Stegen tampil sebagai pahlawan dalam adu penalti.

El Clasico pada laga ini merupakan yang kedua yang terjadi pada musim ini, menjanjikan pertandingan lain untuk dinikmati saat dua raksasa sepak bola Spanyol bertarung memperebutkan trofi.

Ini menandai babak terbaru dalam rivalitas El Clasico.

Pertandingan ini akan dimainkan di Arab Saudi.

Keduanya datang sebagai rival sengit, yang berjuang untuk supremasi sepak bola di La Liga bertemu di final Piala Super Spanyol.

Laga bersejarah ini tidak dapat dilewatkan dengan mempertemukan Karim Benzema dan Robert Lewandowski yang didukung oleh pemain bintang dari bakat baru termasuk Eduardo Camavinga, Pedri, dan Gavi.

Klub-klub legendaris sekali lagi menjadi kekuatan unggulan di Spanyol dan pertemuan ini menjanjikan akan menjadi pertarungan menarik karena keduanya berusaha untuk memenangkan trofi.

Real menghasilkan penampilan klinis untuk memenangkan pertemuan terakhir kedua tim di bulan Oktober, dengan Benzema, Federico Valverde, dan Rodrygo mencetak gol dalam kemenangan 3-1 di Santiago Bernabeu.

Itu adalah momen penting bagi Los Blancos setelah mereka dihancurkan 4-0 oleh Barcelona pada bulan Maret saat revolusi Xavi tampaknya berjalan semakin cepat.

Dengan hanya tiga poin di antara mereka di klasemen La Liga, pertemuan ini akan berdampak jauh di luar Riyadh karena keduanya mencoba untuk menempatkan diri kembali di puncak sepak bola Spanyol.

Baca juga: Gagal Masuk Skuad Timnas Belanda di Piala Dunia 2022, Eks Kiper Barcelona Jasper Cillessen Ngamuk

Di lini depan Barcelona, pertaruhan pengeluaran klub tampaknya terbayar dengan Barcelona memimpin di La Liga saat mereka mencari gelar pertama sejak 2018-19.

Franck Kessie, Andreas Christensen, Lewandowski, Raphinha dan Jules Kounde semuanya tiba di musim panas dengan harga hampir £200 juta meskipun klub memiliki hutang yang mengejutkan.

Namun, mereka tersingkir lebih awal dari Liga Champions untuk tahun kedua berturut-turut, jatuh ke Liga Europa di mana mereka akan menghadapi Manchester United.

Sementara, Real Madrid mengincar musim sarat trofi lainnya.

Mereka diam-diam menargetkan musim bersejarah lainnya di bawah Carlo Ancelotti.

Los Blancos dengan nyaman menyegel gelar La Liga tahun lalu dan memenangkan Liga Champions setelah perjalanan sensasional ke final.

Mereka juga meraih Piala Super Spanyol setelah mengalahkan Athletic Bilbao Januari lalu.

Hebatnya, mereka masih dalam perburuan enam trofi musim ini.

Mereka telah merebut Piala Super UEFA dan akan menggandakan penghitungan mereka dengan kemenangan kemenangan atas Barcelona pada final ini.

Mereka jelas dalam perburuan gelar La Liga dan tetap di Liga Champions dan Copa del Rey, dengan Piala Dunia Klub juga akan datang bulan depan.

Pemenang 12 kali Piala Super Spanyol itu kesulitan tampil bagus sejak Piala Dunia, tetapi menemukan performa terbaiknya di saat-saat yang paling penting.

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Barcelona Kokoh di Puncak Usai Tekuk Osasuna, Athletic Club Ramaikan Tiga Besar

Saat menaklukkan Valencia di semifinal, Real Madrid harus berterima kasih kepada penjaga gawang Courtois atas penampilan gemilang di duel adu penalti.

“Gelar selalu penting untuk klub ini.

Tahun lalu itu adalah gelar yang memberi kami kepercayaan diri untuk musim ini.

Semoga bisa sama di Piala Super ini,” kata Ancelotti.

Xavi mengirim pesan ke Real Madrid sebelum final Piala Super.

Sama seperti Real Madrid, Barcelona juga membutuhkan penalti, tetapi pada akhirnya mereka mampu melewati Real Betis untuk memesan tempat di final Piala Super Spanyol.

Real Madrid tidak tampil meyakinkan di laga melawan Valencia, begitu pula Barcelona melawan Real Betis.

Keduanya terlihat loyo sejak kembali beraksi usai jeda Piala Dunia.

Dengan demikian, sangat sulit untuk memprediksi seperti apa final Piala Super Spanyol mendatang.

Baca juga: Gerard Pique Terpaksa Tunda Pensiun karena Barcelona Alami Krisis Lini Belakang

Satu keuntungan yang Real Madrid miliki adalah fakta bahwa mereka memenangkan El Clasico pertama musim ini dengan cukup meyakinkan dan itu seharusnya menjadi pendorong kepercayaan diri bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.

Di sisi lain, Xavi tampaknya akan mencari kemenangan kembali.

“Saya selalu ingin bermain dan mengalahkan yang terbaik.

Saya pikir Real Madrid saat ini adalah salah satu yang terbaik," kata Xavi seperti dilansir SPORT.

Real Madrid memiliki lebih banyak kekhawatiran daripada Barcelona menjelang final Piala Super.

Klub sudah tanpa David Alaba dan Aurelien Tchouameni selama tiga minggu, dan sekarang, sepertinya Lucas Vazquez juga akan absen selama satu setengah bulan.

Vazquez cedera di semifinal melawan Valencia.

Dan meskipun dia tidak menjadi starter secara reguler untuk Real Madrid, dia masih menjadi pilihan pengganti Dani Carvajal dan pilihan yang serba bisa dan berpengalaman untuk dimiliki.

Juga, tidak bisa mengabaikan masalah yang dimiliki tim Ancelotti.

Mereka hanya mencetak dua gol dari permainan terbuka sejak mereka kembali dari jeda Piala Dunia.

"Final akan menjadi pertandingan yang sangat bagus, semua orang ingin melihat jenis permainan ini dan kami akan senang memainkannya dan memenangkannya," kata penjaga gawang Barca asal Jerman Marc-Andre ter Stegen.

Ter Stegen melakukan beberapa penyelamatan bagus bahkan sebelum adu penalti di semifinal, di mana dia menjadi pemain kunci.

"Saya ingin memiliki lebih sedikit pekerjaan dalam permainan," katanya.

“Selama setahun saya berada di level yang sangat baik secara pribadi, fisik, itu juga pekerjaan — setiap hari saya memiliki tim yang spektakuler yang membantu saya berkembang dan memikirkan cara untuk menjadi lebih baik.

” Barcelona belum memenangkan Piala Super Spanyol sejak perubahan ke format empat tim, dengan turnamen Saudi pertama berlangsung pada tahun 2020.

Setelah menyelesaikan musim lalu tanpa trofi dan berinvestasi besar-besaran di musim panas terlepas dari utang klub, pelatih kepala Xavi dan timnya sangat membutuhkan trofi.

Meskipun memenangkan Piala Super saja tidak akan cukup, itu akan menjadi langkah yang tepat dan trofi pertama Xavi sejak tiba pada November 2021.

“Ter Stegen membuat perbedaan bagi kami, saya sangat senang dengannya.

Dia menyelamatkan dua penalti, dan kami berada di final.

Sekarang kami harus bersaing di dalamnya dan memenangkannya,” kata Xavi. (Tribunnews/mba)

Baca juga: 4 Alasan Gerard Pique Pensiun, Apakah Akan Kembali ke Barcelona sebagai Presiden Klub?

Baca juga: Hasil Liga Spanyol: Ditahan Imbang Tim Papan Bawah, Real Madrid Gusur Barcelona dari Singgasana