Crystal Palace vs Man United , Rashford Kejar Rekor

MANCHESTER United mengejar kemenangan kesepuluh beruntun di berbagai kompetisi saat mendatangi markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, London dalam partai tunda pekan ketujuh Liga Primer, Kamis (19/1/2023) dini hari WIB.

Jika tercapai, ini akan menjadi rekor langka.

Terakhir kali tim berjuluk Setan Merah ini menggapai 10 kemenangan beruntun adalah saat di era pelatih Sir Alex Ferguson pada 2009 silam.

Pasukan asuhan Erik Ten Hag ini kembali menunjukkan ketajamannya setelah mengalahkan rival beratnya, Manchester City, 2-1 dalam derby Mancheter di laga terakhir.

Saat ini, mereka masih berada di peringkat empat klasemen sementara dengan 38 poin dari 18 laga.

Nilai Man United sama dengan Newcastle United di peringkat tiga yang sudah main 19 kali, terpaut satu poin dari Manchester City di posisi dua, dan berselisih sembilan poin dari Arsenal di puncak.

Jika bisa mengalahkan Palace dini hari WIB nanti, United akan bertaut lima poin dengan The Gunners.

Dan, serunya lagi, duel Setan Merah selanjutnya adalah mendatangi Arsenal di Stadion Emirates pada Minggu (22/1/2023) mendatang, yang jadi peluang besar mereka untuk makin merapatkan poin.

Kebangkitan United tak lepas dari aksi memukau sang bomber, Marcus Rashford.

Striker timnas Inggris berusia 25 tahun ini konsisten mencetak gol dalam tujuh laga terakhir.

Dia pun menjadi pemain United pertama yang sukses melakukannya sejak Cristiano Ronaldo pada April 2008.

Baca juga: Crystal Palace vs Arsenal, Musim Baru Tantangan Baru

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal Kokoh di Puncak, Chelsea Menang, Newcastle Geser Man United

Rashford juga konsisten mencetak gol di sembilan laga terakhir di Old Trafford.

Membuatnya jadi pemain pertama Setan Merah yang sukses mencapai itu sejak Teddy Sheringham pada November 2000, dan Dennis Viollet pada 1959.

Dahsyatnya lagi, dikutip dari Opta, dari 67 gol Rashford di Liga Primer, 40,3 persennya merupakan gol penentu kemenangan.

Artinya, 27 gol Rashford sudah berhasil memenangkan United.

Itu menjadi prosentase tertinggi dibanding pemain mana pun dengan 50+ gol dalam sejarah Liga Primer.

Karenanya, tak heran gelandang United, Bruno Fernandes, mendapuk Rashford sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia, dan dia yakin sang bomber akan semakin keren.

"Dia selalu tak terhentikan.

Dulu, dia kerap gagal menyelesaikan peluang.

Tapi kini, dia semakin tajam, dan efisien.

Gol demi gol pun berdatangan.

Dia mendapatkan hadiah atas usaha kerasnya.

Baca juga: Chelsea vs Crystal Palace, Fokus The Blues

Semua orang senang untuknya.

Dia pantas mendapatkan itu," kata Fernandes.

"Tak diragukan lagi, Rashy adalah salah satu pemain terbaik di dunia.

Bukan hanya sekarang, tapi juga sejak dulu.

Bahkan, saya yakin dia akan jauh lebih baik lagi di masa depan.

Tapi dia harus tetap rendah hati," ujar Fernandes berpesan.

Rashford sudah menabung 16 gol untuk musim ini di semua kompetisi.

Bandingkan dengan musim lalu, di mana dia hanya mencetak lima gol dalam 32 laga.

Ketajaman sang bomber akan diuji melawan Palace, klub yang selama ini terbukti selalu menyulitkannya.

Dikutip dari Transfermarkt, Rashford pernah 12 kali berduel kontra Palace dengan catatan membawa United menang delapan kali, serta seri, dan kalah masing-masing dua kali.

Namun, kontribusi Rashy terbilang minim, di mana dia hanya mencetak satu gol, dan mengemas tiga assists.

Baca juga: Meski Kini Tak Bersama Lagi, Pemain Man United Ini Tetap Respek dan Sampaikan Pesan Khusus untuk CR7

Kini, dengan performa yang sedang menggila, mampukah dia melanjutkan rentetan golnya menjadi delapan laga beruntun? Palace di lain pihak, sedang dalam tren menurun.

Skuat asuhan Patrick Vieira ini kalah tiga kali beruntun.

Terakhir, mereka kalah dalam derby London dari Chelsea 1-0 lewat gol semata-wayang Kai Havertz.

Musim lalu, Vieira sempat menyalakan harapan para pendukung Palace.

Tapi, musim ini situasi mereka ternyata tak berangsur membaik.

Saat ini, tim berjuluk "si elang" ini bertengger di urutan 12 klasemen sementara dengan 22 poin dari 18 laga.

Empat dari lima laga terakhir Palace berakhir dengan kekalahan--di mana mereka gagal mencetak gol dalam semua kekalahan itu.

Untungnya, mereka punya mantera sakti: tuan rumah tak pernah kalah tiga kali berturut-turut pada ajang Liga Primer di Selhurst Park sejak September 2017.

Jangan lupa, musim lalu di sini juga pelatih United, Erik Ten Hag menyaksikan dengan ekspresi muram saat pasukan Setan Merah kalah 1-0 lewat gol tunggal Wilfried Zaha.

Bisakah dini hari nanti Setan Merah membalas? (tribunnews/den)

Baca juga: Saido Mane Hukum Crystal Palace dengan Gol ke-100 untuk Liverpool

Baca juga: Bantai Crystal Palace, Liverpool Cetak Rekor Baru di di Liga Inggris