Internasional

Ukraina Desak Barat Percepat Pengiriman Persenjataan Berat, Kanada Kirim 200 Kendaraan Lapis Baja

Pemerintah Ukraina terus mendesak sekutu Barat untuk bergegas memasok tank tempur dan sistem pertahanan udara canggih ke Kiev.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Kendaraan lapis baja pengangkut pasukan bantuan Kanada di Ukraina. 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Pemerintah Ukraina terus mendesak sekutu Barat untuk bergegas memasok tank tempur dan sistem pertahanan udara canggih ke Kiev.

Dikatakan, itu untuk membayar dengan nyawa Ukraina di garis depan untuk lambatnya diskusi di ibu kota asing.

"Kami tidak punya waktu, dunia tidak punya waktu saat ini," kata Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, di Telegram, Kamis (19/01/2023).

Sedagkan Presiden Dewan Uni Eropa Charles Michel mengatakan pergi ke Kiev untuk menunjukkan dukungan.

“Dalam perjalanan ke Kiev, Ukraina berjuang untuk tanah mereka, untuk masa depan anak-anak mereka," ujarnya.

"Tetapi mereka juga memperjuangkan nilai-nilai perdamaian dan kemakmuran bersama Eropa kita," katanya.

Baca juga: Penasihat Presiden Ukraina Mengundurkan Diri, Rudal Rusia Ditembak Jatuh di Gedung Apartemen Dnipro

"Mereka membutuhkan dan pantas mendapatkan dukungan kami,” kata pejabat tinggi UE itu di Twitter.

Sementara, Kanada akan mengirim 200 pengangkut personel lapis baja Senator ke Ukraina sebagai bagian dari paket baru bantuan militer.

Menteri Pertahanan Kanada, Anita Anand mengatakna hal itu saat mengunjungi Kiev, Kamis (19/01/2023).

Kementerian Pertahanan Kanada mengatakan Ukraina telah secara khusus meminta kendaraan tersebut.

Sedangkan Anand telah bertemu dengan para pejabat termasuk Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov di ibu kota Ukraina.

“Bantuan ini bernilai lebih dari £54 juta dan dialokasikan sebagai bagian dari tambahan £300 juta bantuan militer untuk Ukraina yang diumumkan oleh Perdana Menteri Trudeau pada November 2022,” katanya.

Baca juga: Finlandia Ingin Jadi Anggota NATO, Tidak Mau Jadi Sasaran Agresi Rusia Seperti Ukraina

Sisa dari C$500 juta akan diisi oleh sistem misil permukaan-ke-udara Nasams yang diumumkan Kanada minggu lalu akan dikirim.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved