Satu Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Longsor di Tangse

Laporan muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satu alat berat dikerahkan membersihkan material longsor di badan jalan nasional Beurenuen-Meulaboh, tepatnya di kawasan Dusun Geunie, Kecamatan Tangse, Pidie, Sabtu (21/1/2023).

Sementara arus lalulintas dari dua arah masih belum bisa dilintasi kendaraan.

Material longsor tanah bercampur kerikil menumpuk di atas badan jalan nasional. 

Longsor itu terjadi akibat hujan masih mengguyur kawasan dataran Tinggi Tangse, yang menyebabkan material longsor terbawa air dari pegunungan menutupi badan jalan.

"Alat berat milik balai masih membersihkan lumpur longsor di badan jalan nasional," kata anggota DPRK Pidie, Hizbullah, kepada Serambinews.com, Sabtu (21/1/2023).

Material longsor terbawa air masih menumpuk yang menutupi badan jalan nasional. "Mudah-mudahan cepat dibersihkan sehingga arus lalulintas Meulaboh - Pidie bisa normal kembali," jelasnya.

Kata Hizbullah, longsor sepertinya sudah menjadi langganan terjadi di kawasan Geuni, saat turun hujan. Solusinya, pemerintah harus membangun jembatan di lokasi tersebut.

Sehingga air yang terbawa dari pegunungan saat hujan bisa mengalir leluasa dari bawah jembatan."Kalau sekarang kan hanya ada box culvert sebagai saluran, yang tidak mampu menampung volume air yang besar sehingga meluber menutupi badan jalan," kata Hizbullah.

Untuk itu, sebutnya, tidak ada cara lain untuk menghentikan longsor di kawasan Geunie, pemerintah harus membangun jembatan di jalan nasional tersebut.

Menurutnya, saat ini arus lalulintas Beureunuen-Meulaboh lumpuh total, lantaran air bercampur lumpur dan kerikil masih menutupi badan jalan. Kendaraan mulai terjebat macet di lokasi longsor.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - Longsor Tutupi Badan Jalan Nasional di Geunie Tangse, Arus Lalu Lintas Lumpuh Total

Baca juga: Gelombang Laut Capai 2 Meter, Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Hingga 3 Hari ke Depan