Dewan Nilai Hasil Pengumuman PPS Amburadul, di Satu Gampong Ada Empat Peserta yang Lulus

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Anggota Komisi 1 DPRK Pidie menilai hasil pengumuman Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang dilakukan KIP Pidie amburadul.

Salah satu buktinya, di satu gampong ada empat peserta lulus sebagai PPS. Padahal sesuai ketentuannya, satu gampong tiga peserta yang lulus PPS. 

Akibatnya ratusan netizen melayangkan protes keras di kolom pembaca pengumuman PPS di Facebook KIP Pidie.

"Memang dari awal dugaan kami perekrutan PPS sarat permainan, dan wajar jika netizen memprotes hasil pengumuman dilakukan KIP Pidie," kata Anggota Komisi I DPRK Pidie, Tgk Muhammad Nur SHi, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023).

Ia menyebutkan, hasil pengumuman yang sangat konyol diperlihatkan KIP Pidie adalah adanya satu gampong di Kecamatan Batee meluluskan empat peserta sebagai PPS.

Padahal, ketentuannya satu gampong peserta PPS yang lulus hanya tiga orang.

Empat peserta yang diluluskan itu terjadi di Gampong Kulam, Kecamatan Batee.

Selain itu, adanya surat yang beredar tentang surat pengunduran diri Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf.

"Sebenarnya apa misi sebenarnya yang terjadi di tubuh KIP Pidie. Kita Komisi I DPRK Pidie akan memanggil komisioner KIP Pidie, untuk mengklarifikasi masalah perekrutan PPS dan terhadap surat tersebut," kata Ketua DPW PNA Pidie.

Secara terpisah, Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf, kepada Serambinews.com, Selasa (24/1/2023) mengungkapkan, bahwa terjadi kesalahan penulisan, dan KIP Pidie telah buat berita acara terhadap perbaikan tulisan.

Di mana peserta bernama Rahmaton Karimah nomor 6, yang secara otomatis menjadi cadangan. 

Saat ditanya terkait beredarnya surat pengunduran diri Ketua KIP Pidie, Fuadi Yusuf tidak memberikan jawaban.(*)