Internasional

Duta Besar Rusia Sebut Keputusan Jerman Kirim Tank Leopard Dapat Memicu Konfrontasi Baru

Sergei Nechayev, Duta Besar Rusia untuk Jerman menyebut keputusan Berlin sangat berbahaya.

Editor: M Nur Pakar
PATRIK STOLLARZ / AFP
Foto file yang diambil pada 20 Mei 2019 ini menunjukkan tank tempur utama Leopard 2 A7 milik angkatan bersenjata Jerman 

SERAMBINEWS.COM, BERLIN - Sergei Nechayev, Duta Besar Rusia untuk Jerman menyebut keputusan Berlin sangat berbahaya.

Dia mengatakan pengirim Tank Leopard ke Ukraina akan membawa konflik ke tingkat konfrontasi baru.

Sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, Rusia telah mengubah tujuan yang dinyatakan secara terbuka dari denazifikasi dan demiliterisasi menjadi menghadapi aliansi NATO pimpinan AS.

Invasi Rusia telah membunuh ribuan warga sipil, memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan menghancurkan seluruh kota menjadi puing-puing.

Baca juga: Ukraina Memiliki Ambisi Merebut Kembali Krimea, Terhalang Keragu-Raguan AS Memasok Senjata Berat

Pertempuran terberat saat ini terjadi di sekitar Bakhmut, sebuah kota di timur Ukraina dengan populasi 70.000 sebelum perang yang telah menyaksikan beberapa pertempuran paling brutal dalam perang tersebut.

Dilansir Reuters, Kamis (26/01/2023), militer Ukraina mengatakan Rusia menyerang dengan tujuan merebut seluruh wilayah Donetsk dan terlepas dari korbannya sendiri.

Gubernur Donetsk yang dilantik Rusia mengatakan unit milisi kontrak Wagner Rusia bergerak maju di dalam Bakhmut, dengan pertempuran di pinggiran dan di lingkungan yang baru-baru ini dikuasai oleh Ukraina.(*)

Baca juga: 100 Tank Leopard Dari 12 Negara Eropa Siap Dikirim ke Ukraina, Jika Jerman Menyetujui

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved