BBM Subsidi
Nelayan Abdya Kekurangan BBM Subsidi, Butuh 120.000 Liter per Bulan Sementara Kuota Segini
Jumlah tersebut lanjut dia, belum memadai karena kebutuhan yang terdata mencapai 120.000 liter per bulan dengan jumlah kapal...
Penulis: Taufik Zass | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Nelayan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) selama ini kekurangan kuota BBM subsidi.
Nelayan setempat berharap adanya penambahan kuota BBM subsidi untuk kelancaran mereka melaut.
Kepala Kantor PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Ari Gunawan, yang dikonfirmasi Rabu (25/1/2023) sore mengakui kuota BBM subsidi jenis solar dipasok ke stasiun pengisian bahan bakar nelayan pada tahun 2022 hanya sekitar 80.000 liter per bulan.
Jumlah tersebut lanjut dia, belum memadai karena kebutuhan yang terdata mencapai 120.000 liter per bulan dengan jumlah kapal tangkap 244 unit.
"Kuota BBM solar subsidi yang ada di SPBN Refca di komplek PPI Ujung Serangga hanya 80.000 liter/bulan. Sementara kebutuhan 120.000 liter untuk 244 unit armada tangkap 30 gros tone (GT) ke bawah," katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan setiap bulan pihak SPBN Refca tepatnya di atas tanggal 20 terpaksa mengalihkan pengambilan solar ke SPBU Pante Perak, Susoh, khusus kapal tangkap.
Sementara untuk jenis armada tangkap jenis bagan di arahkan ke SPBU Keudai Paya Blangpidie yang berjarak sekitar 10 kilometer dari PPI Ujong Serangga.
"Kita berharap kekurangan BBM solar sekitar 40.000 liter ini bisa dipenuhi oleh pihak Pertamina agar para nelayan tidak terkendala lagi menangkap ikan di laut," harapnya.(*)
=====================
Caption foto :
Kepala Kantor PPI Ujong Serangga, Susoh, Abdya, Ari Gunawan. SERAMBI / TAUFIK ZASS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.