Peduli Kesehatan Warga, Golkar Banda Aceh Salurkan Alat Antigen ke RS dan Dirikan Yellow Klinik

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Golkar Banda Aceh kembali menyalurkan alat kesehatan berupa antigen untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).

Bantuan dari DPP Partai Golkar itu diserahkan oleh Ketua Partai Golkar Banda Aceh, Sabri Badruddin kepada Direktur RSUD Meuraxa, dr Riza Muliady, SpAN dan Wadir Administrasi dan Umum RSIA, Yusriani, SE, di rumah sakit masing-masing, Kamis (26/1/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Sabri yang juga anggota DPRK Banda Aceh didampingi anggota DPRK dari Golkar, Hj Kasumi Sulaiman, Bendahara Partai Golkar Banda Aceh, Aulia Rahman, ST, dan beberapa pengurus partai.

Alat antigen yang diserahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing rumah sakit.

Untuk RSUD Meuraxa, Golkar menyerahkan 120 kotak antigen merk Almed, sedangkan untuk RSIA sebanyak 40 kotak. 

Sabri mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Golkar di bidang kesehatan. Menurutnya, alat antigen tidak hanya digunakan saat Covid-19 saja, tapi juga saat penanganan medis pasien gawat darurat. 

Baca juga: Golkar Pidie Salurkan Rapid Test Antigen, Bantu Rohingya hingga Masyarakat

"Kegiatan ini adalah tahap keempat dilakukan Golkar sejak pertama kali Covid-19 mewabah. Kita menyalurkan bantuan alat kesehatan seperti masker maupun antigen ke rumah sakit daerah," kata Sabri.

Di sisi lain, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan terhadap warga, terutama di pelosok, Golkar juga menghadirkan program Yellow Klinik.

Untuk Aceh, Yellow Klinik sudah ada di Gampong Lambada, Aceh Besar.

Sementara itu, Direktur RSUD Meuraxa, dr Riza Muliady SpAN, dan Wadir Administrasi dan Umum RSIA, Yusriani, SE, menyampaikan terima kasih kepada Golkar yang terus memberikan perhatian khusus di bidang kesehatan.

"Memang untuk sekarang, kasus Covid-19 sudah menurun, tapi alat ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin untuk mendeteksi apabila adanya gejala-gejala dari pasien yang mengarah ke Covid-19," kata dr Riza Muliady.(*)