Breaking News

Berita Bireuen

Ekses Banjir ,Kerugian Tanaman Padi Petani Bireuen Capai Rp 1,8 Miliar

Terhadap kerusakan di bidang pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen data sementara mencatat, besaran kerugian tanaman padi...

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Foto dok camat Gandapura 
Kondisi tanaman padi di wilayah Gandapura Bireuen terendam banjir luapan Krueng Leubu, beberapa hari lalu. 

Terhadap kerusakan di bidang pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen data sementara mencatat, besaran kerugian tanaman padi telah ditanam oleh masyarakat dan mengalami puso mencapai 931,3 hektare (ha), biaya benih padi dan biaya tanam mencapai Rp 1.885.882.500.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN -  Ekses banjir besar beberapa hari lalu, ratusan hektare tanaman padi sudah ditanam petani juga ikut terendam banjir luapan, yang melanda belasan kecamatan dalam Bireuen, Sabtu-Minggu (21-22/01/2023).

Terhadap kerusakan di bidang pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Bireuen data sementara mencatat, besaran kerugian tanaman padi telah ditanam oleh masyarakat dan mengalami puso mencapai 931,3 hektare (ha), biaya benih padi dan biaya tanam mencapai Rp 1.885.882.500.

Kadistanbun Bireuen, Irwan SP MSi kepada Serambinews.com, Sabtu (28/01/2023) mengatakan,  terkait kerusakan tanaman padi masyarakat ekses banjir luapan menjelaskan, data sementara  luas tanam padi 11 kecamatan totalnya  mencapai 692.8 hektar,  luas persemaian untuk tanam 238,5 hektare  dengan total terancam puso seluas 931,3
hektare.

Sedangkan kebutuhan benih padi untuk 11 kecamatan yang terdampak banjir mulai Pandrah, Peulimbang, Peudada, Jeumpa, Kuala, Jangka, Peusangan, Peusangan Siblah Krueng, Kuta Blang, Makmur, Gandapura, total 23.282,5 kilogram benih. 

Selanjutnya biaya dibutuhkan untuk benih padi, Irwan mengatakan, kebutuhan untuk benih mencapai Rp 395.802.500 dan biaya tanam sebesar Rp 1.490.080.000 dengan jumlah total kerugian para petani musibah bencana alam banjir besar beberapa hari lalu mencapai  Rp 1.885.882.500.

"Upaya kami lakukan mengusulkan dengan mengirim data lengkap, kondisi tanaman padi ke berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan benih ke Provinsi Aceh, BPBA Aceh,  dan juga bantuan biaya untuk tanam padi bagi petani, karena kondisi benih padi sudah ditanam puso akibat banjir," ujar Irwan. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved