Disdukcapil Bireuen Buka Pelayanan Aktivasi KTP Digital, Begini Caranya

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bireuen, mulai membuka pelayanan aktivasi KTP digital melalui handphone, layanan perdana berlangsung Senin (23/01/2023) dengan membuka gerai di halaman belakang kantor tersebut.

Amatan Serambinews.com, dua perangkat komputer bersama perangkatnya di bagian luar serta beberapa tenaga khusus melayani masyarakat di kantor Disdukcapil Bireuen di kantor Bupati Bireuen, bagi pejabat, pegawai negeri sipil, masyarakat.

Adapun cara mengaktifkan identitas kependudukan digital warga dapat download aplikasi identitas digital melalui play store dipandu para petugas. Kemudian, mengisi nomor induk kependudukan, email, nomor handphone. 

Kepala Disdukcapil Bireuen, Muhammad Diah SAg mengatakan, dibukanya gerai aktivasi KTP digital untuk memudahkan warga dan juga pelayanan bagi warga.

Setiap warga yang ingin download aplikasi identitas digital akan dibantu petugas diawali mengunduh play store dan petunjuk lainnya.

Setelah data diisi, petugas Disdukcapil yang memindai kode QR dan baru bisa aktif, jelas Kadisdukcapil.

Selain gerai di kantor Bupati dalam waktu dekat  juga dibuka pelayanan bagi masyarakat seperti di kampus, unit-unit kerja dilingkungan Pemkab Bireuen.

Fungsinya sama seperti e-KTP yang diprint Disdukcapil, dalam KTP digital itu ada KTP, kartu keluarga, NPWP, kartu jaminan kesehatan, kartu jaminan sosial, kartu.pemilih dari KPU, bagi pegawai sudah ada kartu pegawai.

Dengan program digital tersebut ditargetkan sebanyak 80 ribu dari 400 ribu lebih masyarakat Bireuen tahun 2023 sudah memiliki e-KTP digital.

Dalam aplikasi identitas digital warga bisa mengakses  dokumen kependudukan masing-masing mulai dari e KTP dan dokumen lainnya. “Bagi warga yang ingin aktivasi KTP digital silahkan datang dan dibantu petugas,” ujarnya.(*)

Baca juga: Ribuan Hektare Tanaman Padi di Bireuen Terancam Puso

Baca juga: VIDEO - Wali Nanggroe: Pascadamai Perkembangan Ekonomi Aceh Masih Mandek