Nenek Hilang di Subulussalam

Tim SAR Subulussalam dan Warga Lanjutkan Pencarian Nenek Hilang, Masih Misteri Hingga Berbau Mistis

Memasuki hari ketiga, Rabu (1/2/2023) tim SAR bersama warga melakukan pencarian di kebun Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Warga mencari Nek Rohani (60), penduduk Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, yang dilaporkan hilang saat berada di kebun kelapa sawitnya Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng, Rabu (1/2/2023) 

Mulyadi mengatakan di lokasi kejadian hanya ada tertinggal jilbab milik Nek Rohani. Tidak ada bekas yang menjadi petunjuk kemana arah nenek itu pergi.

Tidak ada pula tanda-tanda binatang buas di lokasi kejadian, sehingga warga berasumsi kalau sang nenek hilang dibawa atau disembunyikan makhluk halus.

Asumsi ini berdasarkan pendapat warga tradisional yang masih percaya soal hal mistik.

Mulyadi menjelaskan bahwa kebun kelapa sawit Rohani berada di Desa Geruguh perbatasan dengan Kuala Keppeng, Kecamatan Rundeng.

Selama ini, Nek Rohani bersama suaminya Mahlil pulang pergi dari rumahnya di Desa Gunung Bakti untuk merawat tanaman di kebun mereka.

Nek Rohani dikenal selama ini normal dan tidak memiliki penyakit tertentu menyangkut kejiwaan yang memicu kabur.

Hanya saja, kata Mulyadi sewaktu ke kebun bersama suaminya, Nek Rohani dilaporkan baru sakit asam lambung.

Lantaran itu pula, di kebun Nek Rohani tidak ikut bekerja, tapi tinggal sekitar pondoknya seraya mencari daun pakis untuk sayur.

Baca juga: 4 Pelajar dan 1 Guru Pembimbing Terseret Arus di Laut Lamreh Aceh Besar, 1 Orang Hilang

Kronologis kejadian

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rohani, seorang nenek berusia 60 tahun, Warga Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang saat berada di kebun kelapa sawitnya.

Kabar menghilangnya nenek beranak tujuh tersebut dibenarkan Kepala Desa Gunung Bakti, Kecamatan Sultan Daulat, Mulyadi Bancin, saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (31/1/2023).

Mulyadi mengatakan, Nek Rohani mulai dilaporkan hilang oleh sang suaminyaa bernama Mahlil pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Kala itu, Nek Rohani menemani suaminya menyemprot rumput di kebun kelapa sawit mereka yang berada di Desa Geruguh, Kecamatan Rundeng.

Suaminya menyemprot rumput dan mendodos buah kelapa sawit. Sementara Nek Rohani tinggal di sekitar gubuk seraya mencari sayur pakis.

Namun, sekitar pukul 12.00 WIB, saat sang suami kembali ke gubuk tidak menemukan istrinya di sana dia sudah mencari ke sejumlah sudut kebun tetap tidak ditemukan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved