Objek Wisata Kuala Pawoen Jangka Bireuen Diresmikan

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Objek wisata di Bireuen secara resmi bertambah satu lagi, yaitu objek wisata Kuala Pawoen berada di tepi pantai Desa Pulo Pineung Meunasah Dua, Jangka, Bireuen.

Peresmian objek wisata baru tersebut dilakukan Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar S Sos, Kamis (2/2/2023).

Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, dengan dibuka objek wisata  masyarakat
dapat melakukan kegiatan untuk  meningkatkan ekonominya, termasuk para pemuda.

"Dengan dibuka wisata ini, semua masyarakat bisa bekerja baik di kantin maupun di lokasi parkir kendaraan bermotor, kita harapkan pendapatan masyarakat meningkat," ujarnya.

Baca juga: Masjid Nyak Sandang Hadiah Presiden Jokowi Mulai Retak, Ini Penjelasan Pelaksana Pembangunan

Keuchik Pulo Pineung Meunasah Dua Jangka, Mukhtaruddin mengucapkan terimakasih telah diresmikan objek Wisata Kuala Pawoen, sarana dan prasarana masih dibutuhkan lainnya di harap dapat dilengkapi lagi nantinya.

Saat ini fasilitas telah ada antara lain, yaitu musala, tiga kios, MCK, jalan areal wisata.

Selanjutnya juga butuh modal usaha untuk biayai pengembangan wisata selanjutnya, dan rencana dianggarkan
dari dana desa untuk BUMG.

"Selain itu juga diharapkan untuk kelancaran geliat aktivitas masyarakat sehari-hari dan juga wisatawan menuju
objek wisata, pembangunan jalan aspal hotmix dan satu jembatan pada tahun 2023 ini," ungkap Keuchik.

Baca juga: Polres Pidie Jaya Gelar Donor Darah Dalam Rangka Bakti Kesehatan, Terkumpul Darah 53 Kantong

Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar usai peresmian didampingi pejabat terkait dan Muspika Jangka menjelaskan pembangunan Objek Wisata Kuala Pawoen bersumber dari APBK Bireuen tahun 2022 lebih kurang Rp 600 juta
tahap pertama.

Untuk selanjutnya juga akan dialokasi pada APBK tahun 2024, sebesar Rp 400 juta untuk kebutuhan pembangunan kios bagi pedagang di lokasi wisata.

"Hari ini kita resmikan, dan harapan serta cita-cita masyarakat telah dapat terwujud, selanjutnya akan dikelola
oleh BUMG," jelasnya.

Baca juga: Balapan Liar Telan Korban Jiwa, Jalan Kebun Sere - Lawe Kinga Lapter Dipasang Polisi Tidur

Kemudian terkait sarana jalan utama gampong menuju lokasi wisata ini, untuk tahun 2023 sudah ada alokasi anggaran Rp 1 miliar, untuk dilakukan pengerasan, untuk tahun selanjutnya dapat dilapisi aspal hotmix.

Panjang jalan dari Keude Punjot sampai ke objek wisata sekitar 2 KM dan tembus ke Gampong Pante Paku, Jangka.

"Badan jalan yang sudah pengerasan 1 KM untuk jembatan yang masih darurat nanti sekaligus dibangun dengan talud dan jalannya," terang Rusyidi akrab disapa Ceulangik. (*)

Baca juga: Sudah Sebulan Nikah, Istri Bingung Suami tak Pernah Mau Tidur Sekamar, Ternyata Simpan Rahasia Ini