Berita Bireuen

Bruk! Jembatan Matang Bangka Jeunieb Bireuen Tiba-tiba Amblas, Akses Warga Tiga Kecamatan Terputus

Dampaknya, akses ratusan warga pesisir di tiga kecamatan yakni Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam, terputus total.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Jembatan bailey di Desa Matang Bangka, Jeunieb yang menghubungkan ke Pandrah, Bireuen tiba-tiba ambruk sehingga menyebabkan akses warga dari tiga kecamatan di pesisir Bireuen putus total. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu jembatan bailey yang dibangun 15 tahun lalu, di Desa Matang Bangka, Kecamatan Jeunieb, Bireuen, tiba-tiba ambruk.

Jembatan yang menghubungkan Matang Bangka ke Gampong Calok, Kecamatan Pandrah tersebut, ambruk sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/2/2023).

Dampaknya, akses ratusan warga pesisir di tiga kecamatan yakni Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam, terputus total.

Koneksi warga di tiga kecamatan tersebut kini hanya bisa melintasi tambak udang atau via Jalan Nasional Banda Aceh-Medan.

Amatan Serambinews.com di lokasi jembatan yang berjarak sekitar 2 kilometer (Km) arah utara Keude Jeunieb tersebut, bagian sebelah timur jembatan sudah ambruk ke dasar sungai.

Sedangkan sebelah barat juga amblas dan juga terancam ambruk ke sungai.

Jembatan tersebut panjangnya sekitar 40 meterx6 meter, dibangun 15 tahun lalu melalui program rehab rekon BRR NAD-Nias.

Keuchik Matang Bangka, Jeunieb,  Kafrawi (57), mengatakan, sebelum ambruk pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (4/2/2023), warga seperti biasa melintas tersebut.

Karena jalan tersebut menghubungkan tiga kecamatan yaitu Jeunieb, Pandrah, tembus ke Simpang Mamplam.

Namun secara tiba-tiba dan tak terduga, jembatan ambruk dengan menimbulkan suara keras.

Warga sontak terkejut dan melihat posisi jembatan di bagian timur sudah jatuh ke sungai sedalam 5 meter lebih.

Tembok penahan ujung jembatan roboh ke arah barat, sehingga jembatan ambruk langsung.

Putusnya jembatan tersebut mengakibatkan akses utama masyarakat pesisir Kecamatan Jeunieb, Pandrah, dan Simpang Mamplam, menjadi putus total.

Kecuali warga menyeberang sungai atau melintasi jalan nasional secara memutar.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved