Pemuda Terseret Arus

SAR Meulaboh dan Tapaktuan Bantu Pencarian Korban Tenggelam di Subulussalam

Sembilan personel SAR Meulaboh dan Tapaktuan diterjunkan malam ini untuk membantu pencarian pemuda korban tenggelam di Subulussalam.

Penulis: Khalidin | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Personel SAR Aceh Selatan sesaat sebelum berangkat ke Kota Subulussalam untuk membantu mencari Misbahuddin alias Dikna (22) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang dilaporkan hilang terseret arus saat mandi di sungai Souraya, Sabtu (4/2/2023). 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Sembilan personel search and rescue (SAR) Meulaboh dan Tapaktuan diterjunkan ke Kota Subulussalam, Sabtu (4/2/2023) malam ini untuk membantu pencarian pemuda korban tenggelam di Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat.

Informasi itu diperoleh Serambunews.com dari Sada Kata Rescue yang mengabarkan bantuan personel dari Aceh Selatan dan Aceh Barat.

Kesembulan ini turun di bawah komando Helmi selaku Komandan Tim."Malam ini bala bantuan dari SAR Meulaboh dan Tapaktuan akan bertolak ke Kota Subulussalam," kata May Fendri petugas SAR Aceh Selatan.

Tim SAR Aceh Selatan atau Tapaktuan dan Meulaboh ini membawa perlataj berupa perahu karet dan lainnya.

Sementara di lapangan pencarian masih berlanjut hingga malam ini. Kondisi cuaca di Kota Subulussalam dan sekitarnya sedang diguyur hujan.

"Kepala Kampong Suka Maju, Anang Munthe, menegaskan malam ini pencarian tetap lanjut sambil menunggu bantuan dari tim SAR," ujar Andong Maha, tokoh masyarakat Sultan Daulat.

Andong pun menyatakan sekarang masyarakat tetap melakukan pencarian dengan menggunakan perahu walaupun debit air naik dari siang tadi.

Sebelumnya juga disampaikan jika masyarakat bersama Tim Search and Rescue (SAR) Kota Subulussalam terus berupaya mencari pemuda yang dilaporkan hilang terseret arus sungai Souraya di Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Sabtu (4/2/2023).

Pencarian menggunakan armada perahu motor atau lazim disebut Robin oleh warga setempat itu dilakukan mengitari sungai Souraya dan sebagian menyelam.

Namun, hingga malam ini pihak petugaa SAR dan Pusdalops mengkonfirmasi belum menemukan korban."Sampai malam ini pencarian masih berlangsung tapu belum ada ditemukan," kata Charles Munthe, petugas Pusdalops BPBD Kota Subulussalam.

Secara terpisah, Suandre Solin juga mengatakan proses pencarian dengan menyisir aliran Sungai Souraya berlangsung.

Sejumlah penanda yang tertinggal dari pemuda yang diduga hanyut terbawa arus Sungai Souraya yakni ember tempat sabun dan handuk.

Tim SAR dan Pusdalops Subulussalam mengimbau masyarakat di pinggiran Sungai Souraya wilayah Kecamatan Rundeng turut memantau dan mengabarkan bila melihat sosok yang hanyut.

Sebagaimana diberitakan seorang pemuda Bernama Misbahuddin alias Dikna (22) warga Desa Suka Maju, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam dilaporkan hilang saat mandi di sungai Souraya, Sabtu (4/2/2023).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved