Gunakan Uang Pinjaman, Bus Sekolah Dishub Aceh Singkil Kembali Beroperasi

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Belasan bus sekolah Dinas Perhubungan Aceh Singkil, kembali beroperasi untuk layani antar jemput pelajar secara gratis.

Beroperasinya bus tersebut disinyalir merupakan dampak positif dari kembali dibahasnya APBK Aceh Singkil tahun 2023. 

Dengan dibahasnya APBK ada jaminan anggaran operasional bus tertampung. Sehingga pihak dinas berani ambil pinjaman untuk mendahulukan membayar biaya operasional. 

Sebelumnya bus sekolah tidak beroperasi, menyusul deadlock-nya pembahasan APBK 2023. Kondisi itu maksa pelajar jalan kaki menuju dan pulang sekolah. 

Baca juga: 73 ASN Simeulue Pakai Ijazah Palsu Sudah Ditindak, Terungkap dalam Raker DPRK Simeulue dengan Pemda

Namun terhitung 25 Januari APBK kembali dibahas, dan ditargetkan selesai pada 15 Februari mendatang. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil, Ranto, Rabu (8/2/2023) membenarkan bus sekolah sudah kembali beroperasi. "Benar sudah beroperasi" kata Ranto. 

Bus mulai beroperasi sejak pekan lalu. 

Biaya operasional diakui Ranto berasal dari pinjaman tanpa bunga.

Baca juga: Dua Rohingya Kembali Kabur di Lokasi Penampungan Lhokseumawe, Sisa Hanya 75 Orang Lagi

"Ada yang bersedia pinjamkan tanpa bunga dengan tujuan supaya bus sekolah bisa melayani anak-anak," ujar Ranto. 

Menurut Ranto, kebijakan itu diambil agar anak-anak Aceh Singkil, bisa sekolah. Mengingat transportasi publik di daerahnya masih minim.

Sementara itu biaya operasional bus sekolah untuk beli bahan bakar minyak yang diusulkan Dishub Aceh Singkil, sekitar Rp 800 juta dalam APBK 2023. 

Jumlah bus sekolah yang antar jemput pelajar sebanyak 16 unit.(*)

Baca juga: Modus Ingin Curhat, Ayah di Simeulue Rudapaksa Anak 15 Tahun di Losmen, Korban Menjerit: Jangan Ayah