Internasional

Masyarakat Welsh Suriah Minta Bantuan Internasional, Musim Dingin Mempersulit Korban Gempa

Institut Welsh untuk Urusan Internasional dan Masyarakat Welsh Suriah meminta masyarakat internasional memberi bantuan di lapangan.

Editor: M Nur Pakar
Media Sosial
Mohammed Alhadj Ali, dari Masyarakat Welsh Suriah 

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Institut Welsh untuk Urusan Internasional dan Masyarakat Welsh Suriah meminta masyarakat internasional memberi bantuan di lapangan.

Mohammed Alhadj Ali, dari Masyarakat Welsh Suriah, menyebut situasi di negerinya sudah menjadi bencana.

"Mereka membutuhkan bantuan medis, tempat berlindung, bantuan dan dukungan untuk mengeluarkan orang dari reruntuhan bangunan," ujarnya.

"Itu menjadi prioritas tertinggi yang harus segera dilakukan," harapnya, seperti dilansir The Independent, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: MPU Ajak Masyarakat Aceh Shalat Gaib untuk Korban Meninggal Gempa Turki, Berikut Cara Shalat Gaib

Dr Ali mengatakan teman-temannya mengatakan kepadanya musim dingin di Suriah mempersulit pencarian korban gempa di bawah reruntuhan bangunan dan korban selamat.

"Tidak ada bahan bakar untuk pemanas, pasokan makanan sedikit dan harga naik," jelasnya.

"Mereka mengalami serangan udara, pengeboman, banjir, musim dingin yang sulit, dan musim panas yang sulit," katanya.

"Sudah satu dekade tragedi di Suriah, ditambah gempa dahsyat ini," ujar Ali.

Menteri Keadilan Sosial Wales Jane Hutt mengatakan telah menyampaikan belasungkawa kepada Duta Besar Turkiye.(*)

Baca juga: Pemkab Aceh Besar Galang Bantuan untuk Korban Gempa Turki dan Suriah, Mari Bantu, Ingat Jasa Turki

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved